BOGOR (Pos Kota) – Tak mau kalah dengan Pemkab Kuningan sebagai satu-satunya pemerintahan daerah di Jawa Barat yang mempuyai stasiun televisi, Kabupaten Bogor juga berencana membangun stasiun televise. Bahkan pada Maret 2012 ini televisi milik Pemkab Bogor itu diperkirakan bakal sudah mengudara.
“Kita sudah siapkan segala. Termasuk studi banding ke staiun teleivisi milik Pemkab Kuningan sebagai satunya pemerintah daerah di Provinsi Jabar yang mempunyai stasiun televisi. Sekarang tinggal menunggu izin termasuk frekuensi dari Komisi Penyiaran Daerah Jawa Barat dan Komisi Penyiaran Pusat. Insya Allah Maret sudah siaran,” ungkap Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor Sonny Abdussyukur, Senin.
Menurutnya, gagasan mendirikan stasiun televisi itu semata-mata agar semua informasi pembangunan di Kabupaten Bogor diketahui oleh masyarakat luas.“Trend ke depan, ada kecenderungan orang lebih menyukai televisi dibandingkan membaca. Nah, kecenderungan inilah yang kita coba manfaatkan menyebarkan berbagai informasi,” katanya.
Nama televisi Pemkab Bogor itu, Teman TV dengan jangakaun siarannya ke seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Persiapan sejak setahun lalu termasuk peralatan dan tenaga ahlinya. “Kami juga bekerjasama dengan swasta,” katanya. Sedangkan lembaga yang membidangi juga sudah dibentuk, yakni Unit Pelaksana Teknis Televisi (UPTT) dibawak naungan Diskominfo. dan stasiun televisi Teman TV di kantor Radio Teman FM yang juga milik pemkab.
Terpisah, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bogor Wasto mengatakan, pemkab pernah mengusulkan membangun stasiun televis. Tapi kala itu, pihaknya minta dilakukan kajian secara lengkap, mengaingat Kabupaten Bogor berbesatan dengan Jakarta yang jangkauan siaran televisi dapat diterima dan acaranya juga digemari. “Kala itu kami mempertayakan jangan buru-buru, sebab jika tak ada kajian dan penelitian, dikhwatirkan siaran televisi itu hanya berumur jagung lantaran siaranya tak diminati pemirsa,” katanya.
Dia juga meragukan kemampuan pemkab menangani stasiun televisi. “Wong menangani Radio Teman FM, juga masih amburadul, apalagi televisi,” katanya seraya menilai kengototan pemkab mendirikan stasiun televisi semata-mata tak mau kalah dengan Pemkab Kuningan yang juga punya stasiun televisi.
(iwan/sir)