JAKARTA (Pos Kota) – Direktur Komersial Kartika Airlines, Aditya Wardana menegaskan maskapai Kartika tetap akan membeli dan memakai Sukhoi Super Jet 100.
Alasannya: pesawat tersebut bagus, bukan hanya mengandalkan teknologi Rusia tapi sudah campuran dengan Airbus (Eropa) dan sudah dipelajari proposalnya.
Kartika Airlines berencana membeli 30 pesawat dan diharapkan akhir tahun pesawatnya akan datang. “Sekarang kartika sedang proses SIUAU (Surat Izin Usaha Angkutan Udara) lagi. Karena SIUAU yang lama sudah expired – kedaluarsa. Setelah itu baru AOC, ” katanya.
DIDUGA HUMAN ERROR
Berbagai spekulasi muncul mengenai penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Pjs Wakil Presiden (Wapres) Rusia Dmitry Rogozin mengatakan, kesalahan manusia kemungkinan sebagai penyebab tragedi Sukhoi pada Rabu (9/5) itu.
Pilot Sukhoi Superjet 100, Alexander Yablontsev, di balik cabin pesawatnya. (Reuters- Sergeydoyla)
“Saya harap IAC (Komite Aviasi Internasional) akan melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk memastikan penyebab tragedi ini. Namun opini-opini utama pakar menyebutkan bahwa teknologi berfungsi dengan baik dan ini kemungkinan faktor manusia,” kata Rogozin kepada wartawan seperti dilansir Russia Today, Jumat (11/5).
Menurut Rogozin, pesawat tersebut merupakan pesawat modern yang bagus, bisa diandalkan.
Bangkai pesawat nahas tersebut telah ditemukan. Namun hingga kini belum ada kesimpulan resmi mengenai kecelakaan yang menewaskan 46 orang tersebut. (Dwi/dms)