JAKARTA (Pos Kota) – Banyak menteri yang tidak dikenal pasar membuat nilai tukar rupiah tak berdaya terhadap dolar ASĀ hingga menembus ke level di atas Rp12.100.
“Memang ada sentimen negatif dari pasar terhadap kabinet baru,” kata pengamat ekonomi, Lana Soelistianingsih, Senin (27/10).
Pelaku pasar agak shock. Menteri yang dipilih jauh dari harapan. Mereka banyak yang tidak mengenal dengan sosok menteri kabinet baru, terutama bidang ekonomi.
Akibatnya muncul sentimen negatif. Sehingga posisi rupiah yang semula berada dikisaran Rp12.070 kembali melemah ke level di atas Rp12.100/dolar AS.
Ia memperkirakan rupiah akan tetap bertengger dan bermain di angka Rp12.000/dolar AS. Sebab ancaman ekonomi global masih menghantui. “Nilai tukar rupiah masih dibayang-bayang situasi ekonomi global,” jelasnya.
Jika ekonomi globalnya membaik, rupiah akan kembali menguat. Sebaliknya kalau melemah, rupiah bakal makin melemah.
Selain faktor ekonomi global, ia mengaku situasi di dalam negeri juga membayangi rupiah hingga keluar gebrakan kebijakan dari pemerintah baru. (setiawan)