Thursday, 05 December 2019

Tekan Angka Polusi, Penyewaan Motor Listrik Beraplikasi Hadir di Bekasi

Rabu, 14 Agustus 2019 — 16:00 WIB
CTO Vrent, Joshua didampingi Ugi Cahyono, Center Director SMB saat meresmikan Vrent E Motor Sharing.(lina)

CTO Vrent, Joshua didampingi Ugi Cahyono, Center Director SMB saat meresmikan Vrent E Motor Sharing.(lina)

BEKASI –  Di Bekasi kini hadir penyewaan sepeda motor listrik beraplikasi dimana stasiunnya berada di Summarecon Mall Bekasi. Sewa motor atau E motor Sharing ini berbasis IoT (Internet of Things) atau beraplikasi.

Pengadaan transportasi listrik ini untuk  menekan tingkat polusi.

CTO Vrent, Joshua menjelaskan,  rental motor listrik ini  sudah lama beroperasi di Jakarta. Peminatnya cukup banyak. Mulai dari pelajar hingga orangtua. Ini kali pertama stasiun Bekasi di buka.

Menurutnya, Vrent bekerjasama dengan Summarecon Mall Bekasi karena posisinya yang strategis juga tingkat gaya hidup masyrakat Bekasi yang urban.

“Kami ingin layanan ini bukan hanya berfokus pada wilayah Jakarta saja, Namun juga wilayah-wilayah lainnya termasuk wilayah Bekasi yang tingkat aktifitas masyarakatnya sangat tinggi, artinya pengurangan polusi tidak hanya berada di satu daerah saja sehingga dengan hadirnya Vrent di wilayah Bekasi akan turut berkontribusi terhadap pengurangan polusi secara merata ” lanjut Joshua, Rabu (14/8/2019).

Ugi Cahyono, Center Director SMB menyambut baik dengan kehadiran transportasi ini. “Sebenarnya SMB saudah bermitra bisnis Viar yaitu X Trax  sudah lama. Sekarang dengan Vrent, ada 2 stasiun SMB lobby Oval dan Pasar Sinpasa Bekasi. Ada 5 unit 1 lokasi total 10 unit. Intinya cukup bagus kira sama-sama dukung. Kita sudah punya pelanggan tetap kenapa ga ini kita ambil.  Produk bagus bisa berjalan di SMB. Intinya mendukung aplikasi ini. Saya harap ini berlangsung dengan baik dan sukses,” harap Ugi.

Motor listrik ini menyimapan energinya melalui power bank yang dapat di charge kembali di stasiunnya. Jika terjadi kerusakan atau kekurangan daya dapat dibantu melalui teknisinya dengan sistem jemput bola.

Pemakaian sewa motor beraplikasi ini umumnya digunakan pelajar untuk jalan atau para ibu rumah tangga yang mengantar atau menjemput anaknya sekolah atau dapat digunakan untuk berbelanja ke Pasar.

Penyewaan motor listrik ini ditarif Rp2500/jam atau 50 ribu per hari. Untuk batas pemakain mencapai 60 KM baik dipakai di Bekasi ataupun luar Jakarta. Pengembalian motor dapat dilakukan di 45 stasiun lainnya di Jakarta. Untuk saldo dapat dilakukan diaplikasi tersebut. Pada pemakain beban motor disarankan hanya mencapai 150 KG beserta pengemudinya. Penyewaan ini juga dilengkapi dengan STNK. (lina/tri)