Thursday, 12 December 2019

Sejumlah Akses ke Tol Kukusan Perlu Tambah Rambu dan Pelebaran Jalan

Kamis, 15 Agustus 2019 — 18:53 WIB
Kondisi ruas pintu masuk dan keluar Jalan Tol Cijago Seksi II Kukusan yang siap dioperasikan atau dibuka. (anton)

Kondisi ruas pintu masuk dan keluar Jalan Tol Cijago Seksi II Kukusan yang siap dioperasikan atau dibuka. (anton)

DEPOK – Warga dan pemakai kendaraan di Kota Depok berharap pintu Jalan Tol Jagorawi – Cinere (Cijago) seksi II Kukusan dapat beroperasi sesuai rencana sebagai salah satu upaya mengurangi kepadatan di ruas Jalan  Raya Juanda dan Jalan Raya Margonda.

“Kami berharap rencana dibukanya pintu Tol Cijago Seksi II Kukusan dapat dilakukan secepatnya sebagai salah satu upaya mengurangi kepadatan dan kesemrawitan di ruas Jl. Raya Juanda dan Jl. Raya Margonda, ” kata Nyonya Nurdin,  warga Kelurahan Tanah Baru,  Beji,  Kamis (15/8/2019).

Sebelum dibuka pintu tol tersebut memang sangat perlu ada penambahan rambu lalu lintas dan pelebaran badan di Jalan  Raya Kukusan seperti yang diusulkan Pemkot Depok agar kawasan Tanah Baru,  Kukusan, dan Beji, tidak terjadi kemacetan maupun antrean kendaraan.

Menurut dia,  pelebaran badan Jalan Raya Tanah Baru maupun Jalan Raya Kukusan, terlebih yang jadi akases menuju jembatan dan pintu Jalan Tol Cijago seksi II Kukusan yang bakal padat kendaraan dari berbagai arah sedangkan badan jalan lebarnya hanya sekitar delapan meter saja.

“Jelas tidak cukup lebar jika dilalui kendaraan besar jadi tetap pada aturan truk maupun bus dilarang melintas sebelum usulan pelebaran jalan dikerjakan, ” ujar ibubtiga anak ini.

Penambahan Rambu

Hal ini juga dikuatkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)  Kota Depok Dadang Wihana,  yang mengaku bahwa usulan pelebaran dan penambahan rambu lalu lintas di kawasan pintu masuk dan keluar Jalan Tol Cijago seksi II sudah diajukan ke Kementrian PU maupun pihak Badan Pengelola Transpoetasi Jabosetabek (BPTJ)  beberapa waktu lalu.

“Mereka sepakat dan siap menambah kekurangan rambu lalu lintas,  pelebaran jalan sekitar pintu tol dan melarang truk besar seperti bus dan truk keluar melalui PintuTol seksi II Kukusan dari Jalan Tol Jagorawi menuju Depok,” tuturnya.

Sedangkan,  Kwpala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Dadang Parikesit,  mengatakan ada sembilab ruas jalan tol dwngan panjang 406,14 KM bakal diresmikab akhir tahun 2019 ini dan salah satunya Jalan Tol Cijago seksi II Kukusan.

“Pekerjaan proyek Jalan Tol Cijaho swksi II Kukusan dari Jl. Raya Bogor hibgga Kukusan sepanjang 5,5 KM telah selesai 100 persen dan siap diresmikan bulan ini juga, ” tuturnya.

Menurut Dadang, pembangunan Jalan Tol Cijago sepanjang 14,64 Km dilaksanakan oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi yaitu Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan  dan Seksi III Kukusan ke Cinere. (anton/win)