Thursday, 12 December 2019

Didapuk Penghargaan AFEO

Jokowi: Penghargaan Ini Milik Para Insinyur Indonesia

Rabu, 11 September 2019 — 16:12 WIB
Presiden Jokowi saat menerima penghargaan dari ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO). (ist)

Presiden Jokowi saat menerima penghargaan dari ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO). (ist)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima penghargaan dari ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO), saat peresmian pembukaan The 37th Conference ASEAN Federation of Engineering Organisations (CAFEO 37) yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran,  Rabu (11/9/2019).

The AFEO Distinguished Honorary Patron Award, diberikan kepada satu orang setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan suatu negara, pada setiap konferensi dihelat. “Saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya,” ucap Presiden.

Namun, Kepala Negara berpandangan bahwa penghargaan tersebut selayaknya lebih tepat diberikan kepada para insinyur Indonesia yang bekerja membangun negara bahkan hingga bekerja di daerah terpencil sekalipun.

“Sebenarnya penghargaan ini milik para insinyur Indonesia yang sudah tanpa lelah bekerja di lapangan, di daerah terpencil, di daerah perbatasan, dan di daerah-daerah pedalaman untuk membangun negara kita Indonesia,” tutur Jokowi.

Chairman AFEO yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto, sebagaimana dikutip dalam siaran persnya mengatakan, bahwa penghargaan tersebut adalah penghargaan tertinggi AFEO yang diberikan kepada kepala negara atau kepala pemerintahan yang dinilai memberikan jasa dan kontribusi besar terhadap profesi insinyur dan bidang keteknikan di suatu negara.

“Berkat disahkannya UU Keinsinyuran, kini PII sebagai organisasi profesi semakin kuat. Ini kontribusi luar biasa terhadap para insinyur tanah air yang bekerja nyata di balik setiap proyek infrastruktur. Dengan masifnya pembangunan di negeri ini juga membuat kami yakin Presiden Jokowi sangat layak mendapatkan apresiasi tertinggi ini,” kata Heru.

Untuk diketahui, penghargaan yang sama dalam perhelatan konferensi ke-36 yang digelar di Singapura pada tahun 2018 lalu diberikan kepada Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad.(johara/mb)