Oleh S. Saiful Rahim “ADAKAH kau melihat sesuatu yang istimewa di Jalan Husni Thamrin, sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Dul?” tanya seseorang yang baru saja menggeser duduknya, berbagi tempat duduk dengan…
Oleh S Saiful Rahim “ANDAI kata tak ada gempa di Lombok akulah rasanya yang menjadi juara “Futsal Merah Putih,” kata Dul Karung ketika melangkahi ambang pintu warung kopi Mas Wargo….
Oleh S Saiful Rahim “SEJAK Rabu kemarin sampai tadi pagi kalian ada yang sudah lewat Jl Sudirman-Thamrin belum?” tanya seseorang yang baru masuk ke warung kopi Mas Wargo. “Saudara masuk…
Oleh S Saiful Rahim “ALHAMDULILLAH, wa syukurillah wa lahawla wa laquwwata,” kata Dul Karung seraya masuk sambil mengangkat sepasang tangannya yang kemudian dia sapukan ke wajahnya. “Panjang amat puji syukurmu…
Oleh S Saiful Rahim “WAH, cepat ramainya ya?” kata Dul Karung ketika masuk ke warung kopi Mas Wargo setelah mengucapkan kata assalamu alaykum dengan fasih. “Kalo ngomong yang jelas dong….
Oleh S. Saiful Rahim “KALAU jempolku ada lima pasti yang satu akan kuberikan kepada Pak Idham Azis. Luar biasa beliau itu!” kata Dul Karung setelah mengucapkan assalamu alaykum dengan fasih…
Oleh S Saiful Rahim SAMBIL memijat-mijat dahi, seorang pelanggan masuk ke warung kopi Mas Wargo seraya mengucap assalamu alaykum dengan aksen pesisir Jawa Tengah. “Kalo orang memijit-mijit buah, aku yakin…
Oleh S Saiful Rahim “DUL Karung mana Dul Karung?” tanya seorang pengunjung warung kopi Mas Wargo ketika melewati ambang pintu masuk. “Ucapkan assalamu alaykum dulu baru masuk, Bung,” jawab Dul…
Oleh S. Saiful Rahim “NAH ini Dul Karung datang. Ayo tanya dia. Dia kan seringkali mengaku banyak yang diketahuinya karena banyak wartawan yang menjadi temannya,“ kata orang yang duduk di…
Oleh S Saiful Rahim “APA yang kau ketahui selama liburan tiga hari, Dul?” tanya orang yang duduk di ujung kiri bangku panjang tepat ketika Si Dul meletakkan bokongnya di atas…