Oleh S Saiful Rahim RASANYA bukan Dul Karung kalau masuk tanpa mengucapkan assalamu alaykum lebih dulu. Demikian pula hari itu. Hanya, bila biasanya sebelum wajahnya terlihat suara salamnya sudah masuk…
Oleh S. Saiful Rahim BIASANYA setiap kali disodorkan teh manis oleh Mas Wargo, Dul Karung langsung menyeruputnya. Bibir yang agak tebal itu seperti mengandung zat pendingin semacam A.C. Tetapi kali…
Oleh S Saiful Rahim “WAH kampung kelahiranku bakal kian hebat nih. Dulu, berkat ada Asian Games pertama dan Ganefo kampung seperti Tunduan, Pecandran, Sebrang dan yang lain-lain berubah jadi surga…
Oleh S. Saiful Rahim SEPERTI biasa, Dul Karung masuk ke warung kopi Mas Wargo sambil mengucapkan kata assalamu alaykum lebih dulu. Orang di sana pun menyambut antusias. Tetapi, ketika Dul…
Oleh S Saiful Rahim BARU kali ini terjadi. Dul Karung masuk ke warung kopi Mas Wargo tanpa mencomot singkong goreng. Segera setelah masuk sambil memberi salam, Dul Karung langsung duduk…
Oleh S. Saiful Rahim SEGERA setelah suara ucapan assalamu alaykum menembus masuk ke warung kopi Mas Wargo, di antara suara-suara jawaban alaykum salam, ada satu suara yang berbeda. Lain dari…
Oleh S. Saiful Rahim “Waalaykum salam, wa rahmatullahi wa barakatuh. Masuk, masuk, dan silakan duduk,” kata orang yang duduk dekat pintu masuk warung kopi Mas Wargo membalas salam Dul Karung…
Oleh S. Saiful Rahim “KOK tampangmu lecek seperti handuk belum disetrika, Dul?” tanya orang yang duduk dekat pintu warung kopi Mas Wargo seraya bergeser memberi tempat Dul Karung duduk. “Ah…
Oleh S Saiful Rahim “APA tanda-tanda kemajuan masyarakat?” tanya Dul Karung kepada hadirin warung kopi Mas Wargo, segera setelah masuk dan duduk di bangku panjang. “Hidup bersama teknologi,” jawab orang…
Oleh S Saiful Rahim “NAH kebenaran nih. Ada orang yang paling sok tahu, datang, “kata orang yang duduk di dekat pintu warung kopi Mas Wargo setelah menjawab salam Dul Karung…