Tuesday, 24 December 2019

Awas, Ideologi Komunis di LKS PKn SMA

Selasa, 17 April 2012 — 0:03 WIB
ilusawas

SUKABUMI (Pos Kota) – Sebuah lembar kerja siswa (LKS) Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dinilai menyebarkan ideologi terlarang yakni paham komunis. Pasalnya, dalam LKS untuk kelas X semester 2 ini tertulis paham komunis merupakan ideologi yang dinilai tepat dengan kondisi Bangsa Indonesia. Padahal sudah jelas ideologi Bangsa Indonesia adalah Pancasila.

Terungkapnya LKS yang menyesatkan ini pertama kali ditemukan guru PKn SMA Negeri Parakansalak Kabupaten Sukabumi, Dindin Jamaludin. Dia merasa keget ketiga sedang membahas sejumlah materi soal essai dalam Lembaran Kerja Siswa (LKS) kelas X. Dalam soal nomor 5 halaman 13 tertulis paham komunis merupakan ideologi yang dinilai tepat dengan kondisi Bangsa Indonesia.

“Jawaban dalam LKS ini salah besar. Dalam LKS itu, penerbit mencantumkan jawaban bahwa paham komunis merupakan ideologi yang tepat dengan kondisi Bangsa Indonesia. Sejauh ini ideologi yang tepat dengan Bangsa Indonesia adalah Pancasila,” kata Dindin kepada wartawan, Senin (16/4/2012).

Dindin mengaku heran dengan jawaban ideologi komunis ini. Dindin mempertanyakan apakah ini merupakan kesalahan cetak atau memang ada unsur lain. Kendati demikian, Dindin menilai hal ini bisa menyesatkan.

“Kami langsung melaporkan temuannya ini melalui pihak penyalur buku. Hingga saat ini penyalur maupun penerbit tidak pernah memberikan koreksi. Padahal buku LKS sudah terdistribusikan sejak awal Januari,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Zaenal Muttaqin membenarkan dalam cetakan buku Pendidikan Kewarganegaraan itu terdapat kesalahan vatal. Kesalahan terjadi pada buku Modul Lembaran Kerja Siswa (LKS) halaman 13 soal nomor 5. Buku Pendidikan Kewarganegaraan ini terbitan CV Media Karya Putra yang beralamat di Kartasura Jawa Tengah.

Menurut Zaenal. Pihaknya sudah menghubungi perusahaan yang menerbitkan buku tersebut. Tetapi belum ada jawaban resmi dari pihak perusahaan. Padahal buku ini sudah beredar luas di sejumlah sekolah.

“Kami meminta peredaran buku segera ditarik dari sejumlah sekolah. Soalnya buku ini dikhawatirkan bisa menyesatkan siswa didik. Meskipun buku LKS ini sifatnya tidak wajib diberikan guru PKn,” tegasnya.
Menyinggung penyaluran buku, Zaenal berdalih pihaknya tidak terlibat langsung. Soalnya, buku ini hanya sebagai pelengkap dalam pemberian materi pelajaran PKn.

“Walaupun kami tidak terlibat, akan tetap meminta buku ini segera ditarik dari peredaran,” tandasnya.

(sule/sir)

Teks Gbr- LKS Pendidikan Kewarganegaraan dinilai menyebarkan ideologi terlarang yakni paham komunis. Temuan ini di SMA Negeri Parakansalak Kabupaten Sukabumi. (sule)

  • Slamet

    paling salah cetak pak…..yg harusnya jawaban c menjadi d..