JAKARTA (Pos Kota) – Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia (KKPI) untuk pertama kalinya digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 6–9 November 2012 di Hotel Borobudur Jakarta dan akan dibuka oleh Wakil Presiden RI.
Wakil Mendikbud bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti mengatakan kegitan ini untuk memberikan rangsangan kepada pemuda untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Selain untuk mencari sejumlah masukan dari pemuda dari berbagai daerah untuk melestarikan sekaligus membangun kebudayaan Indonesia.
Menurut Wiendu, Indonesia kaya akan budaya dan tersebar di pelosok daerah. Hanya, belakangan kebudayaan asing terus merasuk ke kalangan generasi muda. Untuk itu perlu adanya semangat untuk melestarikan kebudayaan asli Indonesia. Generasi muda harus bahu membahu, menggali lagi kebudayaan lokal yang hampir punah.
“Pada kongres ini, nantinya akan ditampilkan berbagai kebudayaan. Masing-masing peserta akan saling mengenalkan satu sama lain kebudayaan daerahnya. Mereka bisa saling menginspirasi, untuk memajukan kebudayaan asli Indonesia,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia KKPI, Marcella Zalianty mengaku, dirinya merasa terpanggil untuk menggelar kongres dengan harapan para pemuda Indonesia bisa membentengi diri dari kebudayaan asing. Tidak bisa dimungkiri, kebudayaan asli Indonesia makin tersisihkan, itu akibat sebagian generasi muda merasa enggan untuk mendalami dan melestarikan kebudayaan yang ada di daerah.(rizal)
Teks: Wakil Kemendikbud bidang Kebudayaan berfoto dengan Panitia (KKPI)
