MALANG (Pos Kota) – Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan umat Islam harus mengubah pandangan pemikirannya, bahwa kalau belajar non-agama, atau ilmu pengetahuan umum, maka tidak akan dapat pahala.
“Karena Islam adalah ajaran universal yang bukan hanya mengajarkan ilmu agama seperti dakwah, tarbiyah, ushuluddin, syariah tapi juga ilmu pengetahuan lainnya, atau ilmu dunia,” kata Suryadharma dalam orasi ilmiah pada penganugerahan gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu.
“Ada pandangan seseorang dianggap mulia dan mendapatkan pahala kalau yang bersangkutan mendalami ilmu-ilmu agama, dan mengesampingkan ilmu pengetahuan umum,” papar Suryadharma.
Ia mengatakan paradigma berpikir yang dikotomis dalam ilmu tersebut sangat menghambat kemajuan dalam upaya mendorong modernisasi pendidikan Islam di Tanah Air.
“Padahal sikap dan tradisi dikotomi semacam itu bukanlah warisan atau pemikiran peradaban Islam,” papar Suryadharma yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Justru ketika kita menengok kemajuan perdaban Islam, hampir sulit kita membedakan antara seseorang ilmuwan yang menguasai ilmu agama atau ilmu umum saja,” papar Suryadharma.
Ia menjelaskan ada tiga katgori ilmu dalam pendidikan umum yang selama ini belum banyak dikembangkan dalam lembaga pendidikan Islam, seperti “natural sciences (ilmu alam), “social sciences” (ilmu sosial) dan humanities (ilmu humaniora).
Sedangkan Rektor UIN Malang Prof Dr H Imam Suprayogo dalam sambutannya mengatakan, orasi ilmiah Suryadharma merupakan konsep Islam yang utuh dan menyeluruh, bahwa umat Islam dituntut tidak hanya belajar agama tapi juga ilmu pengetahuan umum lainnya.
“Islam harus dipahami dalam konteks kehidupan yang luas dan tidak terbatas hanya menyangkut persoalan ritual dan spritual,” papar Imam.
Ia mengatakan kalau konsep ini diterapkan maka umat Islam akan menjadi manusia unggul yang tidak hanya menguasai ilmu agama tapi juga ilmu pengetahuan.
Penganugerahan doktor dihadiri staf pengajar dan mahasiswa dari UIN Malang, termasuk sejumlah pejabat Kementerian Agama di antaranya, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sekretaris Jenderal Bahrul Hayat, Irjen M Jasin, Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu dan lainnya. (Johara)
Teks ; Menteri Agama Suryadharma Ali didampingi Rektor UIN Malang Imam Suprayogo usai acara penganugerahan gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) dari UIN Malang. (Johara)