BOGOR (Pos Kota) – Belasan penambang emas tanpa ijin (PETI) yang tertimbun longsor di Lubang Kunti, Desa Bantar Karet, Bogor, belum juga berhasil diveakuasi petugas. Ke 12 gurandil, sebutan penambang PETI ini terkubur hidup-hidup di lubang yang ditutup petugas dalam operasi beberapa waktu lalu.
Tak ayal aksi nekat kelompok gurandil ini membuat Kapolres Bogor AKBP Suyudi tak habis pikir. “Lubang tersebut padahal sudah kami tutup menggunakan semen,” ujarnya. Lubang Kunti yang berada dipinggir tebing ini, hanya berdiameter 50 Cm. Artinya hanya berukuran tubuh orang dewasa. Lubang yang sudah ditutup, oleh penambang ilegal emas, lalu di gali para gurandil pada Senin (26/10/2015), pukul 16.00 .
Saat berada didalam, pada Selasa (27/10) siang sekitar pukul 12.00 WIB, terjadi longsor dan menutupi lubang.
“Longsor, karena Selasa siang dilokasi Gunung Pongkor terjadi hujan deras disertai angin. Akibatnya, tanah bagian atas lubang menutup lubang sehingga belasan gurandil terjebak di dalammnya,”papar AKBP Suyudi.
Hingga pukul 16.00 WIB, Rabu sore, atau hari kedua evakuasi yang dipimpin Kompol Imron Ermawan, Kabag Ops Polres Bogor, belum satupun gurandil dievakuasi. (yopi/yh)