TAIWAN – Seorang wanita Taiwan 58 tahun memotong penis mantan suaminya. Tindakan itu dilakukan setelah mengetahui si mantan berselingkuh saat mereka masih terikat dalam pernikahan.

The Sun melaporkan insiden mengerikan ini terjadi pada Rabu (24/7/2019) di Hukou. Saat itu, Lee, mantan istri, pura-pura merayu mantan suami untuk berhubungan bandan dengannya.

Tak curiga, Chen, si mantan suami, menyetujui. Namun mantan istri langsung memotong kemaluannya dengan gunting hingga hanya tersisa 1 cm. Potongan alat kelamin itu disiramnya dengan cairan asam lalu dibung ke toilet.

Menghadapi mantan istri yang marah, Chen buru-buru bersembunyi di kamar mandi. Sambil kesakitan, ia akhirnya berhasil menghubungi polisi.

Usai melakukan tindakan mengerikan itu, Lee ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya. Agaknya, wanita itu langsung meminum banyak pil tidur hingga overdosis.

Mantan suami istri itu pun dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Nasional Cabang Zhudong. Keduanya dilaporkan dalam kondisi stabil.

“Jika aku tidak bisa memilikinya, tidak ada orang lain yang bisa,” ujar Lee.
Sejatinya, pasangan Lee dan Chen sudah bercerai sebulan lalu. Namun mereka masih tinggal bersama karena mantan suami menjadi pengangguran selama 2 tahun terakhir sehingga secara finansial bergantung pada mantan istri.

Polisi di Xinhu Precinct melaporkan belum menemukan alat kelamin yang hilang. Kepala urologi rumah sakit, Chang Chen Yeh, menyebutkan bahwa bahkan jika potongan penis itu ditemukan tetap saja tak bisa disambungkan kembali ke tubuh Chen.

Sejauh ini, belum ada laporan polisi resmi. Untuk bisa menahan mantan istri, polisi masih menunggu kondisi si mantan suami membaik sehingga bisa membuat laporan tuntutan pada Lee. (yp)