Thursday, 05 December 2019

Targetkan Jadi Kota Layak Anak, Dinsos PPA Purwakarta Sasar Sekolah

Minggu, 4 Agustus 2019 — 1:00 WIB
Pengumpulan tanda tangan dukungan pelajar, guru, masyarakat sekitar SMAN 1 Plered. (dadan)

Pengumpulan tanda tangan dukungan pelajar, guru, masyarakat sekitar SMAN 1 Plered. (dadan)

PURWAKARTA – Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Purwakarta gencar menyosialisasikan Kota Ramah Anak (KRA) diwilayahnya untuk meraih predikat KRA. Seperti dilakukan di SMAN 1 Plered, Sabtu.

Dinsos P3A pun menyasar seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali para siswa di dunia pendidikan. Tak salah, karena sesuai tekad Pemkab Purwakarta mewujudkan Purwakarta sebagai kota layak anak.

Dukungan untuk Purwakarta Layak Anak.

Dukungan untuk Purwakarta Layak Anak. 

“Bagian dari instrumen Kabupaten atau Kota layak anak salah satunya yang dicanangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan bahwa untuk di Tahun 2030 Indonesia harus layak anak,” jelas Kabid Perlindungan Anak Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta Nur Aisah Jamil.

Apalagi sekolah merupakan rumah kedua bagi anak-anak. Untuk itu, sekolah harus menjadi sarana dan prasarana yang membuat anak nyaman dan betah selain di rumah.

Untuk menyukseskan program tersebut, diakui Aisah, pihaknya menggandeng KPAI dan Unit PPA Polres Purwakarta, Nur Aisah Jamil mengatakan tak hanya di SMA 1 Plered, kegiatan serupa juga bakal digelar di sekolah-sekolah di 17 Kecamatan di Purwakarta.

“Kecamatan Plered harus menjadi icon sekolah ramah anak, sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang berkualitas, jadi bukan hanya di Plered tapi kecamatan lainnya kita menggelar acara serupa,” katanya.

Lebih jauh ia menjelaskan, sosialisasi ini tak hanya menyasar sekolah-sekolah saja namun juga ke sejumlah instansi, desa dan kampung – kampung di Purwakarta. Hal tersebut bagian dari upaya target Pemerintah Daerah,menjadi salah satu daerah memiliki predikat ramah anak.

“Kita juga sudah melakukan sosialisasi ramah anak di Kecamatan Purwakarta, Bungursari, Campaka, Cibatu Pasawahan, Pondoksalam dan Plered,” katanya.

Kepala SMA 1 Plered Ipit Rahmiati mengatakan, sangat mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan Purwakarta sebagai kota layak anak.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini pelajar di sekolah kami menjadi pribadi yang Akhlakul karimah dan bisa menjadikan sekolah tempat yang nyaman untuk anak – anak,” ucapnya.

Kegiatan deklarasi Sekolah Ramah Anak serta sosialisasi pengembangan gugus tugas Trafficking tahun 2019. Dilanjutkan dengan pengumpulan tanda tangan sebagai dukungan yang dilakukan oleh pelajar, guru maupun masyarakat sekitar SMAN 1 Plered. (dadan/win)