JAKARTA – Jakarta baru saja direpotkan oleh pemadaman listrik massal ketika Tony (45) berlari keluar dari bangunan empat lantai di Jalan Telukgong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019). Waktu menunjukkan pukul 00.53.
Sejumlah saksi yang dimintai keterangan petugas menyebutkan Tony keluar sambil berteriak-teriak. Suaranya keras memecah sunyinya malam. Ia meminta bantuan warga karena rumahnya terbakar.
Sejenak kemudian, lelaki itu tersentak. Ia mendengar jerit kesakitan meminta tolong. Lelaki itu hafal di luar kepala, itu suara Jeny (44), istrinya. Bergegas, Tony angkat kaki.
Ia masuk menerobos api yang mulai terlihat dari luar rumah. Tujuannya satu, menyelamatkan istri. Juga dua anak mereka, Enrica Wisely (17) dan Kent Wisely (8).
Warga pun berupaya memadamkan api. Tapi tak bisa. Api semakin cepat membesar. Petugas yang datang dengan 13 mobil pemadam bergerak cepat. Mereka memblokir api agar kebakaran tak melebar. Juga memadamkan api.
Warga menunggu Tony keluar rumah. Bersama istri dan anak-anaknya.
Tapi sampai api padam, lelaki itu dan keluarga tak terlihat. Sosoknya baru ditemukan usai pendinginan. Empat penghuni rumah itu tak lagi bernyawa di lantai dua bangunan tiga lantai itu.
(Baca: Kebakaran di Penjaringan, Syami Istri dan 2 Anaknya Tewas)
“Saat ditemukan empat korban sudah dalam kondisi tewas terbakar, kemudian untuk penyelidikan lebih lanjut jenazah kita bawa ke RSCM untuk dilakukan visum,” kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim. (deny/yp)
