JAKARTA – Ribuan hewan kurban dari 66 lokasi penampungan hewan kurban yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan dilakukan pengawasan dan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan hewan kurban ini ada sebanyak 192 petugas gabungan diterjunkan.
Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Selatan Wachyuni mengatakan, pihaknya menjelang Idul Adha melakukan pemeriksaan hewan-hewan kurban. Menurunya, pemeriksaan dilakukan sejak 1 Agustus hingga 4 Agustus 2019 dengan melibatkan sebanyak 192 petugas gabungan.
“Pemeriksaan ini mulai dari Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), pemeriksaan sesuai syariat Islam (sehat, cukup umur, tidak cacat), pemberian vitamin (bila hewan lemah, kurang nafsu makan), pemberian obat (antistres, salep mata), pemberian SKKH baru, dan pemberian stiker pemeriksaan,” kata Wachyuni, Selasa (6/8).
Menurutnya, ada sebanyak 8.139 hewan kurban dilakukan pemeriksaan itu antara lain 2.243 sapi, 26 kerbau, 5.262 kambing dan 608 domba. Hal ini dilakukan dalam upaya kewaspadaan dini terhadap penyakit antraks serta penyakit zoonosis yang ditimbulkan oleh hewan serta kelayakan fisik dan usia hewan untuk diperjualbelikan.
Pemeriksaan meliputi antemortem dan postmortem, yakni emeriksaan antemortem yaitu pemeriksaan fisik luar hewan sebelum dilakukan pemotongan, dan posmortem yaitu pemeriksaan bagian dalam hewan sesudah pemotongan
Untuk itu Wachyuni mengimbau kepada warga yang hendak membeli hewan kurban, agar memperhatikan kesehatan hewan di antaranya dengan memilih hewan yang sehat, tidak cacat, tidak kurus, dan berjenis kelamin jantan.
“Pemeriksaan ini penting dilakukan dalam rangka melindungi masyarakat dari penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. Kami juga meminta kepada panitian kurban agar dalam distribusi hasil pemotongan hewan kurban untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan sebagai wadah,” tandasnya. (wandi/win)