SEMARANG – Polda Jateng dan PLN membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terjadinya gangguan jaringan saluran udara tegangan tinggi ( SUTET ) di wilayah Ungaran Semarang .
Blackout yang terjadi di Jakarta dan sebagian wilayah Jawa mendapat perhatian serius.
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menegaskan , hasil sementara investigasi itu menunjukkan jika saluran SUTET terkena pohon di daerah Gunungpati. Hal ini yang menyebabkan terjadinya korselting dan menyebabkan terganggunya pasokan listrik di PLTU Surayalaya.
Gangguan ini terjadi di tower transmisi 434-435 di Desa Malon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Penyebab terganggunya karena ada jaringan SUTET yang korslet terkena pohon di daerah Gunungpati. Itu salah satu penyebabnya. Namun penyebab lain masih dilakukan investigasi,” kata Kapolda , Selasa (6/8/2019).
Disebutkan , tim investigasi melakukan berbagai upaya untuk menelusuri penyebab terjadinya pemadaman listrik massal tersebut. Termasuk kemungkinan adanya unsure kesengajaaan atau sabotase serta kelalaian.
Kendati demikian menurut dia, dari hasil investigasi sementara tak ditemukan adanya unsur kesengajaan. Melainkan karena faktor alam.
Saat terjadinya kontak antara pohon dengan jaringan SUTET, saat itu sebenarnya sudah ada petugas PLN yang mencoba memotong pohon yang ketinggiannya melebihi Right of Way (ROW) setinggi 8,5 meter tersebut.
Namun kemungkinan saat proses ini, ada embusan angin yang menyebabkan pohon berkontak dengan kabel SUTET. Sehingga terjadi loncatan listrik (flash) dan ledakan. Bahkan menurut Kapolda ada beberapa petugas yang mengalami luka akibat kejadian itu.
“Saya dapat informasi petugas menjadi korban karena kena setrum. Mungkin ada angin yang menyebabkan ada lompatan listrik ke pohon itu dan mengenai kabel Indihome juga yang ada di bawahnya, kotak Indihome meledak juga. Ledakannya menyebabkan luka pada petugas PLN yang sedang melakukan pembersihan juga,” ucapnya . ( Suatmadji/tri ) .
