Thursday, 05 December 2019

Kemendag: Produk Alami Indonesia Sulit Tembus Pangsa Pasar Eropa

Selasa, 6 Agustus 2019 — 1:00 WIB
Kantor Kemendag.

Kantor Kemendag.

JAKARTA — Indonesia kesulitan menembus pangsa pasar Eropa terkait produk berbahan alami yang melimpah termasuk minyak atsiri, ekstrak tumbuhan (bahan tradisional untuk makanan suplemen dan kosmetik), serta ekstrak rumput laut.

“Daya saing masih menjadi tantangan bagi produsen Indonesia untuk memasuki pasar Eropa,” ujar Marolop Nainggolan, Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen PEN Kemendag, didampingi Karohumas Fajarini Puntodewi, Senin (5/8/2019).

Padahal, katanya, Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah yang dapat ditawarkan ke pasar dunia, terutama Eropa.

Karena itu, lanjutnya, kerja sama pelatihan Indonesia dengan pusat promosi impor negara berkembang (Centrum tot Bevordering van de Import uit Ontwikkelingslanden/CBI) di Belanda diharapkan menjadi pintu masuk ekspor minyak atsiri, ekstrak tumbuhan dan ekstrak rumput laut.

“Untuk itu, ia menjelaskan, program ini fokus produk terbagi atas industri makanan, suplemen, serta industri kosmetik dengan jumlah peserta 60 perusahaan,” tutupnya. (rinaldi/win)