INDRAMAYU – Perbaikan titik jalan rusak di depan Stasiun Kereta Api Terisi, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkendala karena belum adanya nota kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Dinas PUPR Indramayu dengan PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI).
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, H. Omarsyah, MM melalui Kepala Bidang Jalan Wempi Triyoso, MT saat dihubungi Pos Kota, Selasa (6/8/2019).
Menurutnya, perbaikan titik jalan rusak di depan Stasiun Kereta Api Terisi pada ruas jalan Tugu – Terisi itu bukan tanggungjawab Dinas PUPR Kabupaten Indramayu. Oleh karena itu, untuk memperbaiki titik jalan yang rusak itu perlu dilakukan penandatanganan kesepakatan atau MoU antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Indramayu dengan PT. KAI.
Dihubungi terpisah, Effendi, 62 salah seorang warga Kecamatan Terisi, Selasa (6/8/2019) mengemukakan, titik jalan rusak di depan Stasiun Kereta Api Terisi dinilai mengganggu kelancaran arus lalu-lintas kendaraan.
Jalan yang rusak itu merupakan sisa kegiatan peningakatan jalan beton yang dilakukan Dinas PUPR Indramayu, beberapa waktu lalu.
Titik jalan rusak itu panjangnya sekitar 1 Km, sementara kalau melihat kondisi jalan, selain di depan Stasiun Kereta Api Terisi kondisinya sudah bagus, karena sudah dibeton.
Di lokasi titik jalan rusak itu dinilai mengganggu kelancaran arus lalu-lintas kendaraan para penumpang Kereta Api serta masyarakat Kecamatan Terisi dan sekitarnya yang berbelanja di Pasar Desa Terisi karena kebetulan letaknya berhadapan dengan Stasiun Kereta Api Terisi.
Sebagaimana diketahui, PT. KAI beberapa waktu sebelumnya mengumumkan Stasiun Kereta Api Terisi yang sekitar 3 tahun berhenti melayani naik turunnya penumpang Kereta Api, mulai 1 Agustus 2019, kembali melayani naik turunnya penumpang Kereta Api.
Karena itu katanya seyogyanya perlu ditunjang kondisi jalan yang memadai, khususnya di depan Stasiun Terisi yang kondisinya saat ini rusak dan belum diperbaiki. (taryani/tri)