JAKARTA – Wanita 32 tahun ini dihabisi suaminya di rumah kontrakan mereka di Dukuh, Kramatjati, Jakarta Tumur, Selasa (6/8/2019) dini hari. Tak hanya itu, anak mereka luka bakar akibat suami yang berupaya membakar rumah untuk menghilangkan jejak.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02:00. Saat itu, Jumadi (40) pulang kerja. Ia adalah kuli panggul semangka di Pasar Induk Kramatjati.
“Sampai rumah, mereka cekcok mulut, dugaan awal mereka ribut akibat masalah ekonomi,” ungkapnya.
Keributan memuncak membuat si suami naik pitam. Tanpa ampun, pria 40 tahun itu mengepruk batu batako ke kepala istri. Ibu dua anak itu langsung ambruk tak sadarkan diri.
Amarah Jumadi tak juga mereda. Ia mengambil mengambil gunting lalu menikam istrinya.
Suami pun panik saat menyadari istrinya tak lagi bernyawa. “Tersangka kemudian berupaya meninggalkan jejak dengan membakar rumah,” ungkap kapolres.
Menurutnya, Jumadi kemudian mengambil tisu, membakar lalu melemparnya ke tempat tidur. Padahal ada anak lelakinya tidur di kasur itu.
Api cepat menyala. Merambat membakar punggung anak yang tidur menyamping.
Kasus pembunuhan ini terungkap seiring dengan ramainya warga berdatangan. Mereka berupaya memadamkan api karena mengira kevakaran terjadi tak sengaja.
Warga kaget melihat Jumadi berusaha keluar dari jendela. Sebagian warga menahannya, sebagian lain memadamkan api.
(Baca: Dini Hari Tadi: Ibu Tewas Dikepruk, Anaknya Luka Bakar)
Warga pun mendapati anak kecil itu penuh luka bakar di punggung. Sedang ibunya tergeletak bermandi darah.
Polisi yang datang membawa jasad Koriah ke RS Polri untuk diotopsi. Tersangka yang juga kena api bersama anaknya dilarikan ke rumah sakit untuk pengobatan. Pria itu selanjutnya digelandang ke Polsek Kramatjati. (ifand/yp)
