JAKARTA – Membangun kesadaran maritim untuk menyatukan persepsi, Komando Armada I gelar workshop tentang di Mako Koarmada l, Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019). Workshop bertujuan untuk menjaga wilayah kedaulatan laut di perairan, khususnya di wilayah barat.
Peserta workshop ini diikuti oleh Bakamla, Dirjen Hubla Kemenhub, Satgas 115, Imigrasi, IPC/Pelindo ll Tanjung Priok, INSA (Indonesian National Shipowner Association) Pusat, Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Kantor Administrasi Pelabuhan Tanjung Priok, KSOP Muara Angke, KSOP Muara Baru, KSOP Marunda, Pelni Tanjung Priok, dan Bea Cukai Tanjung Priok.
“Tadi dihadiri instansi maritim, baik Bakamla dan lain-lain. Semua ini semata-mata untuk komitmen kita menjaga wilayah laut kita. Dengan adanya kehadiran mereka di sini, tentu akan ditindaklanjuti di tingkat bawah. Untuk berbagi informasi maupun bersama menjaga keamanan laut,” kata Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E. dalam workshop.
Yudo mengatakan, dari INSA kita hadirkan karena ini banyak informasi, khususnya pengguna laut, kapal asing yang mungkin belum tahu keberadaan kita ini. Jangan sampai info keamanan laut ini orang lain yang lebih tahu,” katanya.
Harapannya mereka-mereka pengguna laut di perairan Indonesia ini, maupun kapal-kapal yang sedang bergiat apabila terjadi suatu keadaan darurat, bisa langsung infokan ke kita dan cepat kita tindaklanjuti.
Yudo menegaskan, kegiatan workshop ini adalah meningkatkan kesepahaman, sinergitas dan kerjasama dalam membangun kesadaran keamanan maritim, guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara.
“Selama ini Bea Cukai atau Imigrasi berjalan sendiri jika menemukan kasus. Nanti ke depan, bila ada emergency bisa diinfokan. Misalnya adanya perompakan dan pembajakan. Termasuk jika ada keperluan SAR maka kita cepat menanganinya,” ujar Yudo.
Dengan demikian, lanjutnya, tercapainya kesepahaman tentang tugas dan fungsi Koarmada I dengan masyarakat maritim yang ada di wilayah Koarmada l, sehingga diharapkan dapat terwujud saling pengertian dan menghormati tugas dan fungsi masing-masing instansi dan masyarakat maritim.
“Harapannya, terjalinnya sinergitas diantara Koarmada I dengan masyarakat maritim yang ada di wilayah Kormada I, sehingga dapat menunjang Koarmada I dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan Dawilhanla,” katanya. (rizal/mb)