JAKARTA – Tindakan persuasif dilakukan jajaran kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, terhadap pedagang hewan kurban. Mereka memberikan arahan dan sosialisasi kepada pedagang yang berjualan di Jalan Mawar Merah, Pondok Kopi.
Aksi yang dilakukan itu sebagai tindak lanjut atas laporan warga yang disampaikan ke redaksi Pos Kota melalui pesan singkat yang bertuliskan, “Kepada Camat Duren Sawit, tolong tertibkan pedagang hewan kurban yang ada di Jalan Mawar Merah. Karena mereka berjualan tepat disamping halte dan membuat sangat terganggu. Tolong ditindaklanjuti, terima kasih.”
Lurah Pondok Kopi, Rasikin mengatakan, untuk menindaklanjuti laporan warga itu, pihaknya menerjunkan petugas satpol PP. Dimana mereka melakukan tindakan persuasif terhadap para pedagang. “Kami beri himbauan dan sosialisasi kepada pedagang hewan kurban agar tak berjualan ditempat yang tak semestinya,” katanya, Selasa (6/8/2019).
Dikatakan Rasikin, pihaknya pun mengimbau agar pedagang segera memindahkan tempat berjualan yang selama ini dikeluhkan. Dimana si pedagang diminta memberi jarak dengan halte yang ada, sehingga bisa menjawab keluhan warga. “Di tempat itu juga kami meminta pedagang untuk membuat surat pernyataan agar mematuhi peraturan yang ada,” ungkapnya.
Pihaknya, kata Rasikin, akan memberi sangsi tegas bila nantinya si pedagang masih membandel. Dimana nantinya petugas akan menertibkan dagangan yang dijajakan bila masih ditemukan pelanggaran. “Namun kami bersyukur, pedagang hewan kurban ini berjanji akan menata dagangannya agar tak dikeluhkan warga lagi,” sambungnya.
Rasikin menambahkan, sejauh ini pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap pedagang hewan kurban yang ada di wilayahnya. Bila dari hasil pengawasan itu ditemukan pelanggaran, pihaknya tak segan-segan memberikan teguran. “Awalnya kita tegur dulu, lalu kita beri himbauan. Harapannya jangan sampai fasilitas umum disalahgunakan,” pungkasnya. (ifand/mb)