Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Thursday, 05 December 2019

Lahan Hijau Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Ini Kata Lurah Sunter Agung

Rabu, 7 Agustus 2019 — 15:13 WIB
Jalan Danau Sunter Barat, berubah menjadi tempat penampungan sampah warga . (deny)

Jalan Danau Sunter Barat, berubah menjadi tempat penampungan sampah warga . (deny)

JAKARTA – Jalan Danau Sunter Barat, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berubah menjadi tempat pembuangan dan parkir gerobak sampah. Kondisi ini, terjadi setelah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada sebelumnya kini dibangun ITF (Intermediate Treatment Facility) Sunter.

Padahal, sisi Danau Sunter Barat tersebut merupakan lahan hijau dan kosong sebelumnya. Namun, karena kini dijadikan tempat penampungan sampah banyak warga, lokasi pun terlihat kumuh dan juga kerap menimbulkan bau tidak sedap hingga mengganggu kesehatan.

“Sebelumnya kan bersih dan nyaman kalau melintas di lokasi, tapi sekarang kumuh dan bau karena jadi tempat penampungan dan parkir gerobak sampah,” keluh Agung (30), salah seorang pengguna jalan, Rabu (7/9/2019).

Lurah Sunter Agung, Danang Widjanarko mengatakan, lokasi bukan penampungan sampah. Akan tetapi, lahan dipilih sebagai alternatif untuk memindahkan sampah dari gerobak petugas kebersihan ke truk milik Dinas Lingkungan Hidup DKI. Disebabkan, TPS sebelumnya dibangun untuk ITF.

“Soal lokasi memang disepakati tapi harus sistem langsung angkut dalam penanganannya. Dan waktu pengumpulan sampah pun di jadwal, dimana petugas harus tiba pukul 07:30 pagi,” paparnya. Dan dalam waktu 1 jam, sampah-sampah dari gerobak pun diharapkan sudah pindah ke truk untuk dibawa ke Bantar Gebang.

Namun demikian, papar Danang, kenyataan di lapangan sangatlah berlainan. Belasan gerobak masih terpantau berada di lokasi hingga sore hari. Bahkan aktifitas pengangkutan sampah dari gerobak ke truk pun masih berlangsung saat sore. (deny/mb)