Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Thursday, 05 December 2019

Polisi Usut Kepemilikan Senjata Api Ketua FPMM Umar Key

Rabu, 14 Agustus 2019 — 16:48 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. (firda)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. (firda)

JAKARTA –  Polisi menyita sebuah senjata api jenis revolver saat menangkap  Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Umar Key

Penemuan senjata api ini akan diselidiki oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya .

“Senjata api kita serahkan ke Reskrimum untuk kita lakukan penyidikan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).

Penyelidikan ini bertujuan, untuk mengetahui apakah senjata api itu ilegal atau tidak. Lalu apakah senjata api itu rakitan atau bukan.

“Senjata api itu diakui milik sendiri. Nanti terkait apakah legal atau ilegal labfor yang menyampaikan,” jelasnya.

Sementara itu, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yang menyandung Umar Key.

Argo menjelaskan kalau penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih mendalami kasus tersebut.

Seperti diketahui, Umar Key ditangkap oleh polisi atas penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Ia ditangkap bersama empat orang lainnya, di Hotel Amaris, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).

Sejumlah barang bukti turut diamankan oleh polisi dari Umar, yakni senjata api jenis revolver, lima pastik klip berisi sabu, lima buah handphone dan satu buah power bank.

Akibat perbuatannya, Umar disangkakan dengan Pasal 112, Pasal 114, Pasal 132 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 juncto Undang-undang darurat Nomor 12 tahun 1951. (firda/tri)