JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy terpaksa harus mencoret Rizky Pora dari daftar pemain yang dipersiapkan jelang babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Keputusan itu dibuat menyusul tindakan indisipliner yang dilakukan Rizky sebagai pemain yang akan memperkuat tim Merah-Putih.
“Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain Tim Nasional. Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia. Para pemain Tim Nasional adalah contoh bagi semua, Ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” ujar Simon, terkait keputusannya mencoret Rizky, seperti dikutip dalam laman resmi PSSI, Kamis (15/8/2019).
Padahal, Simon sempat memasukkan nama Rizky dalam daftar 24 pemain yang akan ia persiapkan untuk menghadapi Malaysia dan Thailand pada fase Grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, awal September 2019 mendatang. Namun Rizky akhirnya dicoret karena ulahnya saat memperkuat Barito Putera kontra tuan rumah PSM Makasar pada ajang Shopee Liga 1, Rabu (14/8/2019).
Pada laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah itu, pemain PSM, Bayu Gatra mengaku terkena pukulan dari Rizky. McMenemy pun menuntut agar Rizky dapat memahami keputusannya sebagai sebuah pelajaran. Sebagai penggantinya, pelatih asal Skotlandia itu memilih penggawa Persib Bandung, Febri Hariyadi yang dianggap memiliki kemampuan selevel dengan Rizky.
Nantinya, Febri akan bergabung dengan pemain lainnya dalam pemusatan latihan yang dimulai pada Rabu (21/8/2019) di Stadion Pakansari, Bogor. “Poinnya, kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kita inginkan. Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik, sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda,” ungkap McMenemy.
Menyadari kesalahannya, Rizky menyampaikan permohonan maaf. “Saya minta maaf kepada semuanya atas insiden saya dengan Bayu. Saya juga telah meminta maaf langsung kepada Bayu. Saya juga minta maaf dan menghargai keputusan pelatih, terkait pemanggil saya di Timnas. Saya jadikan ini proses evaluasi dan pembelajaran. Semoga ke depan saya tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan saya,” mohon Rizky dalam keterangan tertulisnya.
Meski dicoret, Rizky akan tetap memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia dan mendoakan kesuksesan pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang. Selain Malaysia dan Thailand, Indonesia juga tergabung bersama Vietnam dan Uni Emirates Arab di fase Grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2022. (junius/ys)