JAKARTA – Film “Bumi Manusia” karya sutradara Hanung Bramantyo yang diangkat dari novel sastra Pramoedya Ananta Toer, meraih “Award of Excellence Sinematek Indonesia” (AESI) dan penghargaan “Archive Value Film” (Film Bernilai Kearsipan) dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di Jakarta.
Tanda penghargaan diserahkan oleh Akhlis Suryapati (Kepala Sinematek Indonesia) dan Sonny Pudjisasono (Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail) dan diterima oleh sutradara Hanung Bramantyo didampingi Salman Aristo (penulis skenario), Satrio Budiono (musik), dan Rahmat Syiaful (kameraman) di Kemang Village XXI.
Film “Bumi Manusia” yang dibintangi Iqbal Ramadhan dan Ine Sha Febrianti dinilai oleh Sinematek Indonesia sebagai film yang memiliki keunggulan untuk diarsipkan, karena bermuatan nilai-nilai sejarah, budaya, kearifan lokal, dan juga memiliki kaidah sinematografi yang memadai.
“Film ini akan bermanfaat untuk rentang waktu yang panjang hingga masa-masa mendatang, sebagai sumber riset, penelitian, kajian, apresiasi, dan semacamnya,” kata Akhlis Suryapati. (dms)