JAKARTA – Polisi kini tengah memeriksa terhadap rekaman CCTV Kantor DPP Golkar. Pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui oknum yang melempar bom molotov ke arah kantor itu pada Rabu (21/8/2019) pagi.
“CCTV sudah ada yang dicek oleh polisi untuk mencari pelakunya,” ujar Argo ketika dikonfirmasi wartawa, Kamis (22/8/2019).
Namun ia enggan merinci secara detail perihal jumlah CCTV yang diperiksa oleh pihaknya tersebut.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, rekaman CCTV telah diserahkan ke pihak kepolisian.
Adapun rekaman CCTV yang diserahkan ialah CCTV yang mengarah ke pintun gerbang. Di mana pintu gerbang itu merupakan akses masuk dan keluar kantor DPP Partai Golkar.
“Rekaman CCTV sudah diserahkan ke kepolisian. Saya tidak tau jumlah persisnya, tapi ada rekaman yang menyorot ke pintu gerbang kantor. Mudah-mudahan jelas wajahnya (pelaku pelemparan bom molotov),” kata Agung.
Sebelumnya diketahui, empat orang tak dikenal (OTK) melemparkan dua bom molotov berupa botol berisi bahan bakar bensin ke Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat.
Peristiwa pelemparan bom molotov itu terjadi pada Rabu (21/8/2019), sekitar pukul 03.05 WIB. Keempat OTK itu mengendarai dua sepeda motor untuk melancarkan aksinya. Namun nomor polisi (nopol) dua sepeda motor itu tidak terdeteksi oleh polisi.
Adapun dua bom molotov itu dilemparkan oleh dua orang yang dibonceng. Mereka melemparkan botol berisi bensin secara bergantian ke arah pintu pagar besi Kantor DPP Golkar. Di mana salah satunya sempat menyalakan. Namun bom gagal menyala lantaran terduga pelaku panik melihat keberadaan seorang saksi yang berada di TKP. (firda/tri)