DEPOK – Agar dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Kota Depok masih membutuhkan sekitar 6000 orang pegawai ASN, selain kekurangan juga banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pesiun setiap tahun.
“Ya, idealnya jumlah ASN Kota Depok untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat tentunya membutuhkan sekitar 12 ribu orang pegawai ” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri, Rabu (28/8/2019).
Sekarang ini jumlah ASN di Kota Depok baru 6.212 orang jadi masih kurang 6000 orang jika ingin maksimal memberikan pelayanan dengan baik ke masyarakat. Bahkan, setiap tahun lebih dari 100 orang ASN pensiun.
Untuk tahun 2019 ini aja, tambah dia, ada sekitar 238 orang ASN yang pensiun untuk menutupi kekurangan ASN atau pegawai pihak Pemkot Depok sudah mengajukan usulan penambahan ASN ke pemerintah pusat sebanyak 268 orang.
“Dari kebutuhan tersebut untuk dapat menggantikan yang pensiun. Dari kebutuhan yang paling banyak adalah tenaga pendidikan yakni guru, lantas tenaga kesehatan yang meliputi perawat dan dokter,” katanya.
Suphian Suri menambahkan pihaknya juga sudah mempersiapkan rapat untuk menambahkan anggaran tahun 2020 untuk alokasi gajinya dan lain-lain terkait kebutuhan kepegawaian.
Karena dari jumlah 268 orang ASN baru nantinya sekitar 73 persen dibutuhkan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan 30 persen untuk ASN. “Nantinya ASN yang pensiun semua tersebut diganti oleh ASN termasuk P3K, tuturnya. (anton/win)