JAKARTA – Sejumlah bangunan dan inrit yang ada di atas saluran air di sepanjang Jalan Pademangan Timur V, Jakarta Utara, digempur petugas gabungan, Kamis (29/8). Selain mengakibatkan banjir, keberadaannya pun dituding bikin kumuh wilayah.
Safri, salah satu tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Pademangan mengatakan, turut mendukung penertiban tersebut. Bahkan, dengan disadari dan tanpa ada paksaan bangunan miliknya yang juga ikut melanggar dibongkar sendirinya.
“Pada dasarnya saya dukung pengembalian fungsi saluran dan trotoar yang ada di sepanjang jalan ini. Hanya saja, ini harus menjadi konsistensi pemerintah dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Camat Pademangan, Mumu Mujtahid, dengan di dampingi Sekertaris Camat, Dedi Sumardi mengatakan, penertiban guna merefungsi saluran maupun trotoar. Dikarenakan, saat ini banyak bangunan melanggar yang berdiri di atas saluran air dan trotoar.
“Nantinya saluran yang ada ini kita kuras, serta jalan dan trotoarnya kita tingkatkan. Dengan begitu, warga pengguna jalan pun lebih merasa nyaman pada saat melintas,”ujarnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kecamatan Pademangan, Muhammad Yusda Usman menambahkan, penertiban juga sebagai bentuk terhadap penegakan Perda tentang ketertiban umum. “Artinya kita tidak memberikan ruang terhadap siapa pun bagi pelanggar Perda,” tegasnya. (deny/win)