Thursday, 05 December 2019

Bazar Pop Up Market Untuk Memperkenalkan Lokbin Susukan

Sabtu, 31 Agustus 2019 — 7:19 WIB
Bazar pop up market yang digelar di lokbin Susukan. (Ifand)

Bazar pop up market yang digelar di lokbin Susukan. (Ifand)

JAKARTA –  Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Perdagangan (KUMKP) menggelar Bazar Pop Up Market di Lokasi Binaan (lokbin) Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Kegiatan itu untuk memberikan dukungan bagi pelaku usaha yang selama ini diberikan pembinaan.

Sebanyak 30 tenda kerucut warna putih tertata rapih yang dimanfaatkan 60 pedagang binaan. Mereka pun menampilkan produk terbaiknya mulai dari aneka kuliner, pakaian, hingga aksesoris, yang diserbu pengunjung dari berbagai tempat.



Santi (34) pedagang lokbin Susukan yang mengaku sangat terbantu dengan hadirnya bazar pop up. Dagangan yang dijualnya pun naik dua kali lipat dari hari biasanya.

“Alhamdulillah dagangan saya laris banget . Ini aja suami saya mondar-mandir beli es batu, ” katanya, Jumat (30/8/2019).

Atas adanya bazar pop up itu, Santi pun berharap pihak Sudin  rutin menggelar acara tersebut. Pasalnya, pemasukannya bertambah dengan ramainya pengunjung yang datang.

“Kalau biasanya kan yang hadir itu penumpang Jak Lingko sama pengunjung biasa saja. Beda dengan hari ini, dari mana saja datang,” ujarnya.

Terkait hal itu, Kasatpel KUKMP kecamatan Ciracas, Fajar Sugiharto mengatakan, kegiatan tersebut sengaja digelar di lokbin seluas 2.150 m2 tersebut. Karena selain untuk menambah pemasukan pedagang lokbin, juga untuk menampilkan produk unggulan para pedagang binaan.

“Mudah-mudahan ramainya pengunjung bisa terus terjadi hingga hari ketiga acara ini,” ujarnya.

Fajar menambahkan, pihaknya juga menggelar bazar Pop Up Market di Lokbin Susukan, agar lokbin tersebut semakin dikenal kalangan masyarakat luas. Dan melalui kegiatan itu juga, sebagai ajang silahturahmi antara pedagang dan warga serta membagun semangat sebagai pelaku usaha.

“Dari hasil positif ini, bukan tidak mungkin kami akan mengagendakan kembali kegiatan tersebut,” pungkasnya. (Ifand)