ITALIA – Striker Inter Milan, Romelu Lukaku akhirnya buka suara saat dirinya terpaksa meninggalkan Manchester United. Perseteruannya dengan sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer, dan dirinya yang selalu menjadi “kambing hitam” jadi alasannya hengkang dari setan merah.
“Itulah yang saya rasakan saat itu (dijadikan kambing hitam). Jika Anda mau melihatnya kembali, saya tidak salah. Satu hal tentang saya adalah bahwa saya selalu berbicara jujur,” kata Lukaku seperti yang dilansir BBC Sport.
Atas hal itu, Lukaku mengaku sudah berbicara empat mata dengan Solskjaer, berbicara di antara dua pria. Dari pembicaraan itu, hasilnya mereka bersepakat untuk berpisah.
“Namun, saya tidak bisa terus melihat ke belakang dan mengatakan bahwa ini terjadi karena Ole bukan pelatih yang tepat untuk saya. Saya tidak bisa melakukan itu,” lanjut Lukaku.
Ditambahkan striker Belgia ini, dirinya dan sang pelatih Soslkjaer sudah berusaha bekerja bersama. Bahkan dalam pembicaraan itu ia juga mengaku sudah berkata jujur, dan Ole juga sudah menyampaikan apa yang sama. “Akhirnya kami sepekat, sehingga kami menemukan kata untuk meninggalkan MU,” terangnya.
Meski begitu, Lukaku mengaku berterima kasih kepada pelatih Soslkjaer. Menurutnya, banyak pengalaman yang didapat ketika berlabuh di Setan Merah. “Dia selalu menghargai saya dan selalu melindungi saya,” tutupnya. (Ifand)