Thursday, 05 December 2019

Jalan Margonda Sudah Padat, Depok Tambah 4 Titik Pusat Belanja dan Keramaian

Selasa, 3 September 2019 — 0:30 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris saat kegiatan Jo Tram. (anton)

Wali Kota Depok Muhammad Idris saat kegiatan Jo Tram. (anton)

DEPOK – Sepanjang Jalan Margonda Raya sudah sangat padat, sebagai pusat perekonomian, perkantoran dan keramaian.

Untuk itu empat titik kawasan pertumbuhan baru pusat keramaian, belanja dan perkantoran menjadi fokus pembangunan infrastruktur yang digalakkan Pemkot Depok guna melakukan pemerataan perkembangan di Kota Depok.

“Kami memang terus berupaya serta berencana menambah empat titik baru pusat keramaian di wilayah Kota Depok agar nantinya semua tidak lagi terpusat di wilayah kawasan Jalan Margonda Raya,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris, Senin (2/9/2019).

Kondisi sepanjang Jalan Raya Margonda kini memang sudah tidak lagi memungkinkan untuk ditambah pembangunannya karena sudah terlalu padat dan tidak memungkinkan lagi penambahan berbagai pembangunan baru.

Solusi yang paling ideal adalah memecah sentra pusat keramaian, perbelanjaan dan perkantoran di daerah bagian Barat dan Timur Kota Depok.

Ia menambahkan pembangunan proyek Jalan Tol Cijago, Jalan Tol Cimanggis – Bekasi dan Jalan Tol Desari tengah dikebut penyelesainnya.

Empat titik yang memungkinkan untuk perkembangan pusat keramaian antara lain kawasan Bojongsari, Sawangan, Cinere dan Cipayung termasuk wilayah Tapos.

“Kondisi di wilayah tersebut masih memungkinkan untuk pembangunan pusat bisnis, perkantoran dan belanja karena banyak lahan yang masih kosong,” ujarnya termasuk arah Jalan Tol Desari maupun Jalan Tol Cijago menuju ke wilayah tersebut.

Perlebar Jalan, Jangan Omdo

“Namun semua itu tentunya perlu ada pengkajian lebih jauh terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada serta mengusulkan ke pemerintah pusat,” katanya termasuk usulan pelebaran Jalan Raya Sawangan dan lainnya ke pemerintah pusat maupun propinsi Jabar.

Sementara itu, Ny. Nani Mutiara, warga Parung Bingung, berharap program penambahan empat titik pusat keramaian di wilayah Depok harus diikuti dengan penataan dan pelebaran infrastruktur jalan yang ada.

“Percuma dikembangkan di wilayah itu jika kondisi badan jalan tidak diperlebar, malah nantinya semakin parah saja kemacetan lalu lintas,” ujarnya paling tidak usulan pelebaran Jalan Raya Sawangan dapat direalisasikan bukan hanya sebatas omong doang alias omdo. (anton/win)