PURWAKARTA – Tol Cipularang meminta ‘tumbal’ 9 nyawa akibat kecelakaan maut yang melibatkan 21 kendaraan, Senin (2/9) siang. Cerita horor berbau mistis selalu dikaitkan dalam setiap kejadian kecelakaan di jalan bebas hambatan ini.
Kecelakaan maut terjadi KM 91 Tol Cipularang, Kp. Pasir Munjul, Kec Sukatani, Kab Purwakarta, Jawa Barat. Peristiwa mengerikan ini terjadi di siang bolong, di saat jalanan relatif lancar.
Kecelakaan maut di Tol Cipularang yang merenggut banyak nyawa warga bukan kali ini saja terjadi, Jalan Tol Cipularang mulai dari KM 90 hingga KM100 selama ini memang dikenal rawan kecelakaan atau daerah black spot alias ‘jalur tengkorak’, terutama di malam hari.
Seringnya kecelakaan terjadi, membuat sejumlah pakar mulai dari pakar lalu lintas dan pakar lainnya kerap melakukan analisa penyebab lokasi tersebut rawan kecelakaan. Disebutkan, daerah ini rawan selain lantaran kontur tanah yang kurang stabil hingga sering ambles, serta tanjakan dan turunan tajam.
Namun berbeda dengan cerita yang beredar di kalangan masyarakat yang meyakini, horor di daerah tersebut tak terlepas dari mistis.
Sembelih Kerbau
Cerita mistis tentang Gunung Datar dan Gunung Hejo di Cipularang yang disebut-sebut sebagai tempat mahluk halus, selalu muncul setiap ada kecelakaan di jalan penghubung Jakarta-Bandung tersebut.
Beredar kabar, di KM 90 – 100 arah Bandung-Jakarta atau tepatnya di KM 96 – 97 menjadi titik poros gaib yang kerap mengganggu hingga meminta tumbal. Percaya atau tidak, pihak pengelola tol pernah menyembelih kerbau sebagai tumbal ‘tolak bala’.
Dari cerita yang beredar, di daerah tersebut konon dulu di zaman Belanda ada tokoh sakti bernama Kalimin yang menguasai wilayah tersebut. Kalimin disebut-sebut punya anak dan cucu yang semuanya mahluk ghaib.
Mereka tinggal di Gunung Batu Datar, gunung kecil yang dikenal angker. Sosok inilah yang disebut-sebut kerap muncul mengganggu kawasan itu. Disebut-sebut, pengendara kerap melihat sosok mahluk aneh saat mengemudikan mobil hingga konsentrasi terganggu.
Selain Gunung Datar, ada juga Gunung Hejo yang kerap diziarahi warga karena banyak makam keramat. Daerah ini juga dikenal angker.
Petilasan Prabu. (dadan/fs/ird)