SERANG – Puluhan Kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) se Indonesia berkumpul di kediaman Wakil Presiden terpilih, KH Ma’ruf Amin di Komplek Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata), Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (3/9/2019).
Selain menghadiri Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Gerakan Pemuda Ansor ke VII yang dihadiri ribuan kader Ansor- Banser, para kiai sepuh yang merupakan dewan Mustasyar PBNU itu menemui KH Ma’ruf membahas situasi kebangsaan terkini.
“Ada sejumlah peristiwa kebangsaan yang melatar belakangi kehadiran para Kiai sepuh dan ribuan kader Ansor-Banser di Tanara ini,” ujar putra Kiai Ma’ruf, Gus Ahmad Syauqi, yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Sejumlah Kiai sepuh yang hadir, di antaranya, Rois Amm PBNU, KH Miftahul Achyar, KH Mustofa Bisri, Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, KH Abuya Muhtadi Dimyati dari Banten, Tgh Turmudzi dari Nusa Tenggara Barat, Ketua GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas, Gus Syauqi Ma’ruf Amin, dan para pimpinan PBNU lainnya, seperti Juri Ardiantoro dan lain-lain.
“Abah sebagai Wapres terpilih juga meminta saran para Kiai atas berbagai persoalan kebangsaan mutakhir,” ujarnya kepada wartawan.
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, bangsa Indonesia di masa mendatang sangat membutuhkan sosok-sosok muda yang berjiwa tangguh dan mampu bertindak cermat dalam mengatasi persoalan yang kian kompleks. Pemimpin yang tangguh, ujar Yaqut, tak sekadar mumpuni secara intelektual, tetapi juga matang dalam spiritual dan emosionalnya.
Menurut Yaqut, untuk menjawab atas kebutuhan tersebut PP GP Ansor tak henti menggembleng kader-kader terbaiknya agar selalu siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
“Salah satu upaya menyiapkan calon-calon pemimpin tersebut adalah dengan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). Kegiatan PKN VII ini digelar pada 3-7 September 2019 dan akan dibuka langsung KH Ma’ruf Amin, yang juga Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024,” kata Yaqut kepada wartawan. (haryono/tri)