Thursday, 05 December 2019

Sebelum Tewas dalam Kecelakaan Cipularang, Iwan Kirim Foto Jalan Tol

Selasa, 3 September 2019 — 19:21 WIB
Ratna menunjukkan foto Iwan, suami, yang tewas dalam kecelakana di jalan Tol Cipularang.

Ratna menunjukkan foto Iwan, suami, yang tewas dalam kecelakana di jalan Tol Cipularang.

TANGERANG – Seorang warga Sepatan, Kabupaten Tangerang bernama Iwan (35) menjadi salah satu korban tewas kecelakaan Tol Cipularang. Sopir truk bermuatan gelas plastik itu meninggal dunia setelah mengalami luka di dada dan kaki.

Ratna (35), istri korban, mengatakan pada saat kejadian suaminya itu hendak pulang ke Tangerang usai melakukan pengiriman dari Bandung, Jawa Barat. Sebelum dilaporkan menjadi salah satu dari sembilan korban tewas, Ratna melihat unggahan foto suaminya yang menunjukkan suasana Tol Cipularang.

Tak hanya itu, lanjutnya, sebelum berangkat pun Iwan berpesan agar Ratna selalu tinggal bersama ibundanya, lantaran khawatir Iwan tidak pulang ke Tangerang.

(Baca: Ini Nama-Nama Korban Kecelakaan Tol Cipularang)

“Pas baca balasan suami saya itu, saya langsung ingat pesan suami saya yang bilang enggak pulang ke Tangerang. Di sana saya mulai gelisah,” ujarnya saat ditemui dikediamannya di Desa Kelor, Sepatan Timur, Tangerang, Selasa (3/9/2019).

Ibu satu anak ini tidak lama mendapati kabar kecelakaan itu. Saat itu, Ratna mengaku bertambah gelisah akan kondisi suaminya.

“Pas baca berita ada kecelakaan, saya mulai khawatir, saya tanya-tanya sama teman-temannya yang kebetulan kerja di pabrik itu, mereka bilang enggak ada informasi apapun dan kemungkinan-kemungkinan suami saya ini tidak menjadi korban kecelakaan itu dan sedang perjalanan pulang,” jelasnya.

Namun, pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 19.00, Ratna mendapat informasi suaminya menjadi korban jiwa dalam kecelakaan maut tersebut. Mendengar hal itu, sejumlah keluarga berangkat ke Purwakarta untuk mengurus berkas dan membawa jenazah Iwan.

“Saya sudah lemas, nggak tahu lagi harus gimana, yang pergi ke Purwakarta itu ayah saya, adik suami dan beberapa rekannya,” katanya.

Jenazah korban dibawa ke Tangerang menggunakan ambulans dan tiba dirumah duka pada Selasa, 3 September 2019 pukul 06.00 WIB. Korban pun telah dimakamkan di TPU Tanggulun pada pukul 09.00.

“Kami sudah mengikhlaskan kepergian almarhum,” pungkasnya sembari menunjukkan foto semasa hidup Iwan. (imam/yp)