Thursday, 05 December 2019

Sejumlah Tokoh Papua Diundang Jokowi ke Istana, Kompak Berbaju Putih

Selasa, 3 September 2019 — 20:56 WIB
Presiden Jokowi saat menerima pemenang Festival Gapura Cinta Negeri dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, untuk santap siang bersama. (ist)

Presiden Jokowi saat menerima pemenang Festival Gapura Cinta Negeri dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, untuk santap siang bersama. (ist)

JAKARTA  –  Presiden Jokowi mengundang secara khusus salah satu pemenang Festival Gapura Cinta Negeri yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, untuk santap siang bersama.

Bertempat di Istana Merdeka, Jokowi dan ketujuh perwakilan pemenang dari dua kabupaten tersebut tampak kompak mengenakan pakaian putih. Beberapa di antaranya juga tampak mengenakan topi rumbai, topi khas Papua.

Perwakilan yang hadir dari Kabupaten Kepulauan Yapen adalah Otniel Matias Kayani, Royland Worembay, dan Amos Ayum. Sedangkan perwakilan pemenang dari Kabupaten Nduga adalah Tekius Heluka, Giyanus Kumungga, Agung Rezki, dan Oktavianus Tara Putra.

“Kami diundang ke Istana Merdeka untuk menerima penghargaan dari Bapak Presiden Republik Indonesia dan sudah terlaksana dari kemarin. Sebenarnya hari ini kami sudah balik ke daerah, cuma hari ini kami diundang makan siang bersama Bapak Presiden di Istana Merdeka,” ujar Otniel Matias Kayani seusai pertemuan.

Dalam santap siang tersebut, Otniel menjelaskan bahwa Presiden Jokowi dan para warga Papua turut membahas sejumlah isu penting. Ia juga menyampaikan hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat kepada Presiden Jokowi untuk memajukan daerahnya.

“Ada beberapa hal penting yang juga bagian dari aspirasi masyarakat, baik di tingkat kampung, yang juga menjadi persoalan daerah yang mungkin tadi kami coba usulkan ke Bapak Presiden untuk menjadi perhatian juga untuk beliau,” ungkapnya.

Beberapa hal yang disampaikan kepada Presiden Jokowi antara lain membangun dan mengembangkan pemukiman, jembatan-jembatan penghubung antarkampung, dan sejumlah infrastruktur dasar lainnya.

“Bapak Presiden merespons sangat baik. Beliau sudah memasukkan dalam agenda, catatan. Nanti beliau sampaikan saja secepatnya akan diupayakan,” imbuhnya. (johara/win)