Friday, 06 December 2019

Corong Rakyat Minta Seleksi Capim KPK Bebas Intervensi

Kamis, 5 September 2019 — 16:46 WIB
demo capim kpk-ist

JAKARTA – Ratusan massa gabungan aktivis Corong Rakyat dan Pemuda Moeslim Jayakarta menggelar aksi damai di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019). Mereka meminta jangan ada intervensi dalam proses pemilihan calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Dari awal kami meminta dalam pemilihan Capim KPK tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun. Pansel sudah bekerja maksimal, terbuka dan mendengarkan semua aspirasi jangan kambing hitamkan lagi dan dikriminalisasi,” kata koordinator aksi, Ahmad, dalam orasinya.

Ahmad juga menyampaikan pesan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengabaikan opini yang menjelek-jelekkan 10 nama Capim KPK dan Panitia Seleksi (Pansel). Jokowi diminta melanjutkan proses seleksi sesuai prosedur.

“Tolak intervensi pemilihan calon pimpinan KPK, Pak Presiden jangan dengarkan fitnah-fitnah yang menggiring opini menyesatkan untuk menjatuhkan 10 nama Capim KPK dan Pansel,” ujar Ahmad lagi.

Lebih lanjut, Ahmad meminta agar dilakukan audit terhadap pihak-pihak yang mencoba mengintervensi pemilihan kandidat Pimpinan KPK. “Kami khawatir justru pihak-pihak yang gencar dari awal mengintervensi, ngatur-ngatur Pansel justru mereka lah punya misi terselubung dan juga ada titipan. Ada udang di balik batu nampaknya. Maka itu sudah seharusnya negara audit kelompok-kelompok tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi telah menyerahkan 10 nama capim KPK ke DPR, Rabu (4/9/2019). Ke-10 nama capim KPK itu pun telah diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (5/9/2019).

Setelah dibahas di rapat paripurna, Komisi III ditugasi menjalankan uji kelayakan dan kepatutan capim KPK yang rencananya dilangsungkan pekan depan. Dewan bakal memilih 5 dari 10 calon yang diusulkan.

Berikut 10 nama Capim KPK:
1. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata,
2. Kapolda Sumatra Selatan Irjen Firli Bahuri,
3. Jaksa Johanis Tanak,
4. Auditor BPK I Nyoman Wara,
5. Hakim Nawawi Pomolango,
6. Advokat Lili Pintauli Siregar,
7. Dosen Nurul Ghufron,
8. Dosen Luthfi Jayadi Kurniawan
9. PNS Sekretariat Kabinet Roby Arya,
10. PNS Kemenkeu Sigit Danang Joyo.

(ys)