JAKARTA – Guna memberikan pemahaman tata cara mengoperasionalkan aplikasi E-Uji Emisi, sebanyak 28 Bengkel Pelaksana Uji Emisi (BPUE) di Jakarta Selatan (Jaksel), ikuti pembinaan dan pelatihan aplikasi tersebut. Diharapkan dengan cara seperti ini para montir yang ada di bengkel-bengkel tersebut dapat mengoperasionalkan dengan baik.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kebersihan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Endah Wahyuningsih mengakui pihaknya menggelar pembinaan dan pelatikan aplikasi E-Uji Emisi. Kegiatan ini berlangsung di Sudin Lingkungan Hidup, Jalan Warung Buncit Raya No 4, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Kegiatan tersebut ditujukan sebagai sosialisasi mengenai Instruksi Gubernur Nomor 66 tahun 2019 Tentang Pengendalian Kualitas Udara, yang telah resmi keluarkan pada Kamis 1 Agustus 2019 lalu. Untuk itu para montir ini harus benar-benar  memperhatikan dengan baik,” ungkap Endah Wahyuningsih, Rabu (4/8/2019).

Fajri, montir di salah satu bengkel di Fatmawati mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Menurutnya, selama ini di bengkel memang montir-montirnya dibekali pengetahuan penggunaan aplikasi berbasis website dan mempelajari berbagai fitur pelayanan uji emisi di dalamnya.

“Saya dan teman-teman bengkel sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Dengan aplikasi E-Uji Emisi ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kami kepada pelanggan untuk uji emisi,” tandas Fajri.

Dia juga mengungkapan, dalam mengggunakan aplikasi ini sangat mudah dirinya dan montir-montir lainnya. Makanya dengan adanya pelatihan ini tentu akan dapat meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan pada saat melakukan uji emisi. (wandi/ys)