Friday, 06 December 2019

Rumania vs Spanyol, Ujian Matador Atasi Semangat Kendor

Kamis, 5 September 2019 — 7:49 WIB
Sergio ramos dan pelatih spanyol, Luis Enrique, dalam laga melawan Inggris. (reuters)

Sergio ramos dan pelatih spanyol, Luis Enrique, dalam laga melawan Inggris. (reuters)

RUMANIA – Timnas Spanyol bakal mendapat ujian untuk menjaga posisi sebagai pimpinan Grup F babak kualifikasi Piala Eropa 2020 saat menghadapi tuan rumah Rumania di Arena Nationala, Bukares, Jumat (6/9/2019) pukul 01:45 WIB. Ditambah lagi dengan adanya semangat yang kendor dari tim Matador, julukan Spanyol, menyusul keinginan mundur sang pelatih, Roberto Moreno jelang pertandingan.

Seperti dilansir Marca, ancaman mundur tersebut diungkapkan Morena seiring dengan munculnya kabar kembalinya Luis Enrique di bangku kepelatihan tim Matador. Sebelumnya, Moreno ditunjuk sebagai pelatih Timnas Spanyol setelah Enrique melepaskan jabatannya karena ingin fokus mendampingi anaknya, Xana yang mengidap penyakit kanker tulang pada Juni 2019 lalu. Sayang, nyawa Xana harus mengembuskan napas terakhirnya setelah tidak kuat melawan penyakit yang dideritanya pada akhir Agustus lalu.

Kepergian Xana lantas menimbulkan kabar jika Enrique akan kembali mengemban tugasnya sebagai pelatih Timnas Spanyol. Hingga saat ini memang belum ada keputusan resmi dari Enrique terkait munculnya kabar tersebut. Namun Moreno mengaku siap melepaskan jabatannya sebagai kepala pelatih jika Enrique benar-benar kembali.

“Saya selalu menganggap Enrique sebagai sahabat. Dia selalu di atas segalanya bagi saya. Jika suatu saat dia kembali, maka siap mundur dan menjadi asistennya kembali,” ungkap Moreno, dikutip El Mundo Deportivo.

Namun sebelum itu terjadi, Moreno pun ingin meninggalkan tugasnya tanpa ada masalah. Salah satunya dengan meloloskan Spanyol ke putaran final Piala Eropa 2020. Syaratnya, ia harus bisa menjaga posisi Spanyol sebagai pimpinan Grup F di fase kualifikasi setelah mengoleksi 12 angka dari empat laga.

Matador unggul lima angka dari Rumania dan dan Swedia, Jika kalah dari Rumania, bukan tidak mungkin posisi Spanyol berada dalam ancaman. Apalagi sejauh ini Spanyol tidak memiliki rekor bagus setiap bentrok dengan Rumania.

Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, Rumania bahkan lebih mendominasi dengan tiga kemenangan dan dua kali imbang. Sedangkan Spanyol hanya meraih satu kemenangan, yakni pada ajang Piala Eropa 1996. Catatan itu tentu jadi modal positif bagi Rumania untuk mengalahkan Spanyol, seraya menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Eropa tahun depan.

Pelatih Timnas Rusia, Cosmin Contra bahkan sedikit banyak dianggap sudah mengenal karakter permainan Spanyol berkat pengalamannya memperkuat Atletico Madrid semasa menjadi pemain di era 2002-2006.

Di sisi lain, ini akan menjadi debut Moreno di bangku kepelatihan Timnas Spanyol pada laga resmi. Pada pertandingan terakhir saat menggilas Swedia 3-0, 11 Juni 2019 lalu, tim Matador masih ditukangi oleh Enrique. Itu artinya, melawan Rumania bakal menjadi pertaruhan bagi Moreno, sekaligus ajang pembuktian bahwa ia layak untuk menggantikan posisi Enrique.

Sementara pada laga lainnya di Grup F, Norwegia vs Malta dan Kepulauan Faroe vs Swedia. Di Grup D, Irlandia vs Swiss dan Gibraltar vs Denmark. Di Grup J, Armenia vs Italia, Finlandia vs Yunani, dan Bosnia-Herzegovina vs Liechtenstein. Di Grup G, Israel vs Makedonia Utara. (jun/ys)

REKOR PERTEMUAN:
28/03/16, Rumania vs Spanyol 0-0
16/11/06, Spanyol vs Rumania 0-1
19/11/97, Spanyol vs Rumania 1-1
18/06/96, Rumania vs Spanyol 1-2

PRAKIRAAN PEMAIN:
Rumania (4-4-2): Tatarusanu (g); Grigore, Nedelcearu, Chiriches, Tosca; Marin, Stanciu, Maxim, Hagi; Puscas, Keseru.
Spanyol (4-3-3): Kepa (g); Carvajal, Ramos, Martinez, Alba; Parejo, Busquets, Fabian; Moreno, Rodrigo, Alcacer.