Jika anda sedang membutuhkan situs poker online terbaik Indonesia 2025, silakan kontak kami di Nirwanapoker untuk mendapatkan link daftar dan login IDN Poker di situs agen resmi IDN Play terpercaya serta download aplikasi mobile untuk bermain di smartphone Android.

Salah satu kesalahan umum petaruh dalam bermain Toto Macau 4D di permainan togel web VIO88 adalah terlalu sering mengganti strategi. Padahal, konsistensi adalah salah satu kunci menuju kemenangan jangka panjang. Pilih satu metode, uji selama beberapa putaran, lalu evaluasi hasilnya. Situs penyedia data macau 4d bisa membantu Anda menyimpan dan membandingkan hasil prediksi dengan data keluaran resmi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah strategi yang digunakan efektif atau perlu diubah.


Thursday, 05 December 2019

Polisi Bantah Sebar Selebaran DPO Tersangka Provokator Kerusuhan Papua

Jumat, 6 September 2019 — 13:25 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. (dok/yendhi)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. (dok/yendhi)

JAKARTA – Beredar selebaran Daftar Pencarian Orang (DPO) yang menunjukkan tersangka penyebaran hoaks dan ujaran bernarasi provokatif, Veronica Koman, menjadi DPO Polda Metro Jaya. Dalam selebaran tersebut, tertulis Veronica sebagai provokator aksi kerusuhan di Papua.

Bahkan nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin dan umur Veronica turut ditampilkan. Namun perihal selebaran tersebut, Polda Metro Jaya membantahnya.

“Polda Metro tidak mengeluarkan DPO ini,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2019).

Ia menegaskan kalau pihaknya belum mengeluarkan selebaran DPO atas nama Veronica. Alasannya, pihaknya belum menerima laporan untuk pengeluaran DPO di Polda Metro Jaya.

Oleh karena itu, ia pun meminta agar masyarakat tak mempercayai selebaran tersebut. “Karena belum ada laporan (terkait hal tersebut),” jelasnya.

Sebelumnya diketahui, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka atas kasus kerusuhan Papua.

Selain itu, polisi juga telah mengantongi lebih dari dua alat bukti untuk menetapkan Veronica sebagai tersangka. Namun hingga kini polisi masih melakukan upaya penangkapan terhadap Veronica, sebab ia tidak berada di Indonesia. (firda/mb)