DEPOK – Setelah pelaksanaan contra flow (lalu lintas melawan arus) di Jalan Arie Rahman Hakim, Depok, terjadi kemacetan pancang di Jalan Margonda Raya dan juga di Jalan Arief Rahman Hakim.
Atas kondisi tersebut, warga meminta pejabat Dishub Kota Depok dan Polres Depok untuk duduk bersama satu meja untuk membahas dan mencari jalan keluar atas kemacetan baru yang timbul tersebut.
“Perlu kembali duduk satu meja mencari solusi yang tepat berkaitan uji coba kontra flow dan jangan mengeluh melalui grup media sosial (Medsos) saja karena yang merasakan adalah masyarakat pemakai jalan atau kendaraan di Kota Depok khususnya Jalan Margonda Raya,” kata Safrufdin, warga Perumnas Depok Satu, Sabtu (7/9).
Menurutnya, karena macet jarak tempuh hanya 500 meter atau dari ruas Jalan Margonda Raya menuju Perumnas Depok I yang biasanya hanya butuh waktu 5 menit, hari ini harus ditempuh 1 jam lebih.
“Ini akibat macet atau antre di ruas Jalan Arief Rachman Hakim karena banyak kendaraan ingin berputar arah di jalur contra flow tersebut,” keluhnya.
(Baca: Akibat Contra Flow di Jalan Arif Rahman Hakim Depok, Macetkan Margonda Raya)
Ia menambahkan pihak Polres Depok khususnya Satlantas Polres dan Dishub jangan hanya berkomentar di Medsos saja tapi harus mencari solusi masalah itu.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana, mengakui kegiatan uji coba tentunya perlu evaluasi jadi saran, kritik dan keluhan pemakai kendaraan menjadi masukan untuk melihat kegiatan tersebut. “Jelas akan dievalusi bahkan hamper setiap saat jajarannya selalu memonitor titik titik mana yang harus dilakukan perubahan,” ujarnya.
Sedangkan Kasat Lantas Polres Depok AKP Sutomo, mengaku kondisi uji coba contra flow sama sekali tidak evektif dan menambah kemacetan serta antrean kendaraan cukup panjang di ruas Jl. Raya Margonda. “Kasihan pemakai kendaraan harus terjebak kemacetan,” tuturnya. (anton)