Situs toto adalah langkah pertama menuju petualangan yang tak terlupakan. Contohnya di pasaran togel Macau, para penjudi memasuki dunia yang penuh dengan kegembiraan dan kejutan. Dengan tekad yang kuat, mereka siap memutar otak untuk merumuskan prediksi berdasarkan angka keluaran data macau 4d beberapa bulan sebelumnya.

Pernah dengar situs judi poker online terpercaya dari IDNPLAY? Jika ya maka tidak salah lagi bahwa idnpoker adalah jawabannya. Situs ini juga menyediakan download APK terbaru dan link login alternatif untuk pemain di wilayah Indonesia dan benua Asia.

Thursday, 05 December 2019

Indonesia U-19 Ditekuk Iran 2-4, Fakhri Husaini: Kami Kehilangan Konsentrasi

Sabtu, 7 September 2019 — 21:05 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fachri Husaini. (ist)

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fachri Husaini. (ist)

BEKASI – Timnas Indonesia U-19 kalah dengan skor 2-4 saat menjamu Iran dalam laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (7/9/2019). Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini menilai kekalahan terjadi karena pasukannya sempat panik hingga kehilangan konsentrasi.

Dalam laga itu, Beckham Putra dan kawan-kawan memang tertinggal satu gol lebih dulu sejak menit ke-15 setelah Iran mencetak gol melalui tendangan penalti yang dieksekusi Yasin Salmani. Garuda Nusantara kemudian sempat menyamakan kedudukan lewat Muhammad Fajar Fathurrahman pada menit ke-47.

Namun, hasil 1-1 itu tidak berlangsung lama. Iran kembali mencetak tiga gol melalui Ali Sobhani (51′), Aria Barzegar (57′), dan Mahdi Hashemnezhad Rahimabadi (61′), sebelum akhirnya Bagus Kahfi memperkecil ketinggalan menjadi 2-4, tiga menit menjelang bubar. Skor 2-4 menutup laga persahabatan ini.

Fakhri mengakui perubahan mental sempat terjadi ketika Iran mencetak gol kedua dan ketiga. “Kami kehilangan konsentransi gol kedua dan ketiga sepertinya mereka kaget. Kami mencoba, sayangnya satu gol saja,” kata Fakhri selepas pertandingan.

Fakhri mengamati pada babak kedua, Indonesia U-19 lebih banyak menyerang dan menekan pertahanan lawan. Namun, kokohnya benteng pertahanan Iran menyulitkan Bagus Kahfi dan kawan-kawan memaksimalkan peluang.

Di sisi lain, Iran berhasil memanfaatkan sejumlah peluang melalui serangan balik yang cepat.

“Ketika lini-lini sudah mulai kelihatan bekerja sendiri-sendiri, menyerang-menyerang, bertahan-bertahan, susah mempertahankan gawang. Di luar kontrol kami ya. Sudah kami lakukan sebenarnya mengikuti gol di awal-awal. Kemasukan gol dalam waktu cukup cepat mereka kelihatan panik,” imbuhnya.

Walaupun begitu, Fakhri tetap memuji permainan tim asuhannya. “Secara permainan saya juga cukup puas di luar dari 4 gol. Kami mulai laga dengan cukup baik, kami kebobolan setelah Iran mendapatkan penalti di babak pertama. Kami samakan kedudukan, setpiece corner kemudian gol, ketiga free kick, satu-satunya gol open play keempat,” tuntasnya.

(BacaTimnas Indonesia U-19 Harus Akui Keunggulan Iran)

Laga ini digelar sebagai persiapan untuk melakoni Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Timnas U-19 Indonesia sendiri tergabung di dalam Grup K bersama Hong Kong, Korea Utara, dan Timor Leste.

Indonesia U-19 dan Iran pun kembali akan melakukan pertandingan persahabatan di tempat yang berbeda, yakni Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu pekan depan. (ys)