CIREBON – Dua pemuda terangka pembunuh santi Ponpes Husnul Khotimah Jalaksana Kabupaten Kuningan ditangkap. Ternyata pembunuhan dilakukan terkait pemalakan.

Kedua tersangka adallah YS (19) dan RM (18). Mereka ditembak kakinya oleh polisi karena kabur saat disergao, Minggu (8/9/2019) dini hari. Barang bukti terkait pembunuhan yang dilakukan terhadap korban bernama Moh Rozien (17) disita polisi.

Waka Polres Kompol Marwan Fajrin mengatakan dalam pemeriksana terungkap pembunuhan dilakukan karena
korban menolak menyerahkan HP yang diminta pelaku. Penolakan itu membuat pelaku marah lalu mengeuarkan badik keudian menikam dada santri itu.

Usai melakukan pembunuhan, sambung Marwan, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor. “Mereka kemudian aksi yang sama, memalak harta orang di depan Apotik Pratama Kecamatan Kesambi,” ungkapnya, Minggu (8/9/2019). “Hanya saja di TKP yang kedua ini pelaku tidak sampai melukai korbannya, karena di TKP kedua korban menyerahkan HP dan ATM.”

Kedua tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Mereka terancam 15 tahun penjara.

pembunuhan terjadi pada Jumat (6/9/2019) saat Rozien menunggu kedatangan ibunya dari Kalimantan Selatan. Sebelum bisa bertemu ibunya, ia dihampiri dua tersangka yang kenudian menikamkannya karena menolak memberikan HP yang diminta dua bandit itu. (darman/yp)