JAKARTA – Melihat kasus tragedi First Travel dan sejumlah travel umroh yang menipu calon jemaah yang niat beribadah berujung maut lantaran kurangnya kurangnya edukasi masyarakat. Namun, hal itu tak mengendurkan para usahawan terus berkiprah melayani umat yang akan umrah.
Mohammad Isnaeni Iskandar selaku Direktur Inatra PT Intan Kencana Travelindo menuturkan, dalam waktu dekat ini dua hari akan menggelar event Umrah Service Event (UME) 2019 di Kota Kasablanka Mall juga menggandeng Pemprov DKI Jakarta.
“Kami akan memberika edukasi dan (menjadikan) motivator para milenial terutama yang ingin beribadah lewat umroh,” tuturnya di Jakarta Selatan Selasa (10/9/2019).
Menurutnya, idealnya masyarakat jangan mudah percaya terhadap harga promo murah yang berujung penipuam. “Masyarakat harus waspada terhadap bilamana travel menawarkan harga Rp 20 juta ke bawah karena patut dicurigai itu penipuan,” ujarnya
Dengan harga standar umroh masyarakat juga bisa dinilai kelayakan jarak penginapan dengan ka’bah maupun lokasi penginapan.
“Dengan event kami ini bisa dilihat edukasi masyarakat milenial terutama ibu-ibu bawa anak kami yakin berikan informasi kepada pengunjung sisi wisata halal, penginapan disana saat umroh suasananya kelayakan dan kenyamanan yang hendak berangkat umroh,” terangnya.
Menurutnya, jemaah umroh Indonesia terutama warga Jakarta sedang tren melaksanakan Umroh di hari-hari libur tanggal merah Islam, bahkan perayaan malam akhir pergantian tahun baru menjadi trend masyarakat indonesia untuk berangkat Umroh.
“Ya bahkan sedang trendnya menjelang pergantian tahun baru masyarakat ternyata ingin merasakan tahun baru di tanah suci,” ungkap Iskandar.
Umrah Service Event (USE) adalah ajang pameran haji, umrah dan wisata muslim terbesar di Indonesia. Setiap kali digelar, katanya, ratusan perusahaan penyedia jasa haji, umrah dan wisata muslim hadir sebagai seller dalam pameran ini.
USE, lanjutnya, telah sukses menyelenggarakan pameran di berbagai negara seperti Rusia, Turki, Pakistan, Aljazair, dan Malaysia. USE Aini diadakan sebagai sarana untuk mengembangkan berbagai kegiatan haji, umarah dan wisata muslim itu sendiri. “Pada event seperti sebelumnya yang membedakan be to be dan be to see,” ungkap pria berkacamata itu.
Umrah Servis Event yang sedianya akan dilaksanakan tanggal 12-13 September 2019. Diikuti oleh 56 peserta nasional dan internasional, sambungnya, event tersebut mempertemukan para exhibitor secara langsung kepada publik. (Adji/win)