BOGOR – Kematian balita di Tanah Sereal dianggap tak wajar. Polisi lalu memeriksa pihak keluarga dan Puskesmas.
Pada tubuh anak malang berusia 4 tahun tersebut terdapat luka lebam ditubuh balita ini. Hasil forensik dokter rumah sakit membenarkan adanya luka lebam ini.
Polisi kemudian menindaklanjuti kematian balita tersebut dengan melakukan penyelidikan.
Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Sarip Samsu mengatakan, korban meninggal dengan sejumlah luka di tubuh.
“Petugas Puskesmas yang menangani korban menaruh curiga atas jasad korban. Pihak Puskesmas lalu melaporkan kepada kepolisian,”kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Sarip Samsu kepada wartawan Kamis (12/9/2019).
Menurutnya, polisi menerima laporan dari petugas Puskesmas Tanah Sareal pada Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Atas laporan yang masuk itu, pihaknya lalu menuju Puskesmas, guna memeriksa fisik
balita berjenis kelamin wanita ini.
Keterangan petugas Puskesmas, korban SU, balita berusia empat tahun ini dibawa dengan menggunakan sepeda motor dalam kondisi meninggal dunia ke Puskesmas.
Saat dalam penanganan petugas medis, petugas Puskesmas mencurigai luka lebam di sekitar punggung dan tangan.
“Dari awal saat dibawa pihak keluarga, petugas puskesmas sudah curiga saat melakukan.pemeriksaan. Karena curiga, mereka melaporkan ke kami. Luka lebam-lebam di sekitar punggung dan tangannya,” ungkap Kompol Sarip.
Dibantu Reskrim Polresta Bogor Kota, kasus ini kini dalam tahap pengembangan dengan meminta keterangan saksi dan mencari bukti petunjuk.
Jenazah sudah berada diruang forensik RSUD Ciawi. (yopi/tri)