JAKARTA – Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Pemakaman yang dipimpin Presiden Joko Widodo itu berjalan lancar dan khidmat. Tidak ada aral yang menghalangi kembalinya Habibie ke pangkuan Allah SWT.
Kemudahan itu juga dirasakan para penggali kubur. Irwansyah, salah satu penggali liang lahat untuk Habibie mengalami langsung mudahnya menyiapkan ‘rumah abadi’ untuk Bapak Teknologi Indonesia itu.
Bersama 14 rekannya, Irwansyah menggali liang lahat satu jam Habibie wafat. Tidak ada kesulitan yang ditemui para penggali kubur. Bahkan dia menyebut tanah yang digali untuk Habibie ’empuk’ tak ada batu atau kerikil di tanah itu.
(Baca: Diiringi Tahlil, Jenazah BJ Habibie Tiba di TMP Kalibata)
“Alhamdulillah tanahnya empuk banget. Mudah sekali menggalinya. Tidak ada kerikil satupun. Beling juga gak nemu. Biasanya nemu karena kan di sini juga dulu pemukiman ” tuturnya usai turut memakamkan Habibie.
Pria 40 tahun itu menilai kemudahan itu didapatkan berkat budi jasa Habibie semasa hidup. Irwansyah menyebut kebaikan Habibie itu memudahkan proses pemakaman.
“Mungkin karena orang baik ya beliau semasa hidupnya. Jadi Alhamdulillah semua dimudahkan,” imbuhnya.
Sebelumnya pria yang sudah bertugas di TMPN Kalibata selama 15 tahun itu juga membuatkan liang lahat untuk istri Habibie, Hasri Ainun Habibie.
“Dulu juga liang lahat untuk Ibu Ainun juga saya yang buat. Lalu Ibu Ani (Yudhoyono) juga. Karena memang itu tupoksi saya,” tutup dia. (ikbal/tri)