Thursday, 05 December 2019

BJ Habibie Wafat

SBY: Saya Memiliki Kedekatan Secara Pribadi

Kamis, 12 September 2019 — 10:33 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono melayat ke rumah duka BJ Habibie. (abror)

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono melayat ke rumah duka BJ Habibie. (abror)

JAKARTA – Rumah duka almarhum BJ Habibie terus didatangi pelayat. Mulai dari masyarakat biasa, hingga para petinggi negeri datang untuk mengungkap duka dan melepas kepergian sosok yang banyak dicintai dan dikagumi, BJ Habibie.

Salah satu yang tampak datang melayat adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Tidak sendiri, berdasarkan pantauan poskotanews.com, SBY datang bersama putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anissa Pohan.

SBY mengungkap sudah menganggap Habibie seperti sahabat dan kakaknya sendiri. Terlebih mengingat keakraban keduanya yang sudah terjalin bahkan sebelum mereka menjabat sebagai Presiden RI. Oleh karena itu, ia mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Habibie.

“Saya harus mengatakan kita sungguh Kehilangan, beliau bukan hanya Bapak reformasi, Bapak demokrasi, tapi juga bapak teknologi,” ujar SBY ditemui di lokasi, Kamis (12/9/2019).

“Saya memiliki kedekatan secara pribadi, baik sebelum beliau menjadi presiden, terutama di era reformasi juga setelah saya menjadi presiden dan bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di Pemerintahan,” lanjutnya.

(BACA: Mahfud MD: Seandainya Boleh Minta Dispensasi kepada Tuhan)

 

Ia menyatakan, kedekatannya semakin erat terjalin semenjak sang istri, Ani Yudhoyono, meninggal dunia pada 1 Juni 2019. Sehingga perasaan kehilangan pun kini menggelayuti dirinya. Meski begitu, ia mengatakan kalau dirinya ikhlas atas kepergian bapak Pesawat Indonesia ini. Ia yakin kalau kepergian Habibie merupakan keputusan terbaik yang sudah ditentukan oleh Tuhan.

“Oleh karena itu secara pribadi saya sungguh kehilangan. Tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah Subhanahu wa ta’ala ini lah keputusan terbaik,” imbuhnya. “Saya sebagai sahabat beliau, adik beliau, ikut mendoakan semoga Pak Habibie hidup tenang di sisi Allah subhanahu wa ta’ala,” ucap SBY.

Seperti diketahui, Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto. Kabar meninggal ini disampaikan putranya, Thareq Kemal.

“Ayah saya Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf  Habibie meninggal  pada  pukul 18.05 WIB. Penyebab meninggalnya  karena faktor usia dan gagal jantung,” kata Thareq pada kalangan media, Rabu (11/9/2019).

Saat ini, gladi bersih upacara pemakaman Habibie sedang dilakukan. Pemakaman dijadwalkan dilakukan siang nanti di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Nantinya, makam Habibie akan berada di sebelah makam Ainun Habibie. (firda/mb)