SELAMA ini publik mengenal Shinta Bachir sebagai sosok artis sexy, model majalah dewasa dan bintang film misteri, drama komedi erotis, dan FTV yang banyak menampilkan lekuk leuk tubuhnya yang sintal. Tak banyak yang tahu dia berjuang keras di ibukota sebagai pendatang yang bertahan hidup dari jalur bawah.
Setelah membintangi delapan judul film, lima sinetron serial serta lima FTV serta rekaman single ‘Aku Galau’, Shinta Bachir mengelola bisnis catering dan tinggal di apartemen di Jakarta.
“Dulu saya dari nol, dari bawah banget gitu ya. Datang dari sebuah kampung kecil dari Jawa Tengah,”tutur artis asal Wonosobo, Jawa Tengah ini. Shinta kemudian melewati masa bergelimang harta sering memakai busana mahal dan tas bermerek dengan nilai ratusan juta rupiah.
“Alhamdulilah, ini berkat kerja keras saya di dunia hiburan dan bisnis, saya memanfaatkan kenalan saya sehingga penghasilan saya makin bertambah. Saya gemar memasak dari mulai daging rendang, nasi uduk, sop iga, sop ayam, nasi liwet sampai semur jengkol saya bisa,” ucap bintang film ‘Kawin Kontrak 3′ ini.
Shinta mengatakan sebelum setenar di dunia artis, dia pernah jualan makanan di pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Mantan isteri siri salah satu mantan petinggi kepolisian itu menjelaskan, saat itu ia berada pada kondisi finansial yang paling kritis. Sehingga pekerjaan selain menyanyi, modelling, dan akting, ia lakoni, termasuk jual makanan di pasar tradisional untuk menafkahi anak lelakinya, Arka.
“Dulu saya nggak malu jual makanan di pasar, becek dan nggak sebagus mall, ini semua saya lakukan buat hidup saya dan anak saya waktu itu,” ungkap artis kelahiran 7 Februari 1986 ini. Dia mengaku tak masalah, bila dirinya harus menafkahi anak-anaknya dengan cara jual makanan di pasar tradisional.
“Pada waktu itu saya berada pada titik terendah. Saya sampai jualan nasi untuk menafkahi anak saya di pasar Kramat Jati. Saya sampai kenal sama tukang ayam di sana,” papar artis berusia 33 tahun ini.
Sebelumnya, Ia dikabarkan akan menikah dengan anggota DPRD Sidrap, Sulawesi Selatan bernama Idham Mase, namun hingga kini pernikahannya tak pernah terdengar.
Meski menghadapi beragam kesulitan, siapa sangka Shinta Bachir miliki hunian dengan ruang makan super nyaman. Setelah ekonominya mulai membaik, Ia pun membeli apartemen lengkap dengan furnitur mewah.
Shinta pernah mengunggah foto beberapa sudut rumahnya saat masih kosong dan nampak elegan dengan warna hitam dan putih. Warna putih juga mendominasi ruang makan dari apartemen miliknya tersebut.
“Intinya saya punya kisi-kisi kehidupan agar selalu bersyukur, berdoa dan bekerja keras. Kalau sudah diatas saya tidak lupa sama hak-hak anak yatim piatu,”tandas Shinta Bachir. (mia/d)