Thursday, 05 December 2019

Kapolda Jateng Pastikan Ledakan di Mako Brimob Bukan Sabotase

Minggu, 15 September 2019 — 14:03 WIB
Asap tebal membumbung tinggi dari gudang senjata di Mako Brimob Semarang yang meledak. .(ist)

Asap tebal membumbung tinggi dari gudang senjata di Mako Brimob Semarang yang meledak. .(ist)

SEMARANG –  Peristiwa kebakaran disertai suara ledakan yang terjadi di Mako Brimob Polda Jateng , Srondol Semarang hingga kini masih dalam penyelidikan .

Tetapi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel memastikan ledakan yang bersumber dari gudang penyimpanan bahan peledak dan bom militer hasil temuan warga itu bukan karena sabotase.

Disebutkan, dalam gudang tersebut terdapat sekitar 30 bahan peledak. Yang paling banyak berjenis granat.

(Baca: Warga Mengira Ledakan di Mako Brimob Semarang Latihan Rutin)

“Pada Sabtu sekitar 07.00 WIB terjadi ledakan-ledakan kecil dan satu ledakan besar,” kata Rycko melalui siaran pers, Sabtu (14/9/2019).

Saat ini lokasi kejadian sedang dilakukan pendinginan dan dipastikan aman dan kemudian dilanjutkan olah tempat kejadian prkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut. “Sejauh ini belum bisa diduga penyebab terjadinya ledakan tersebut,” ujar Kapolda .

Namun, tambahnya, berdasarkan pantauan kamera closed cirkuit television (CCTV) yang telah disaksikan, Rycko menjamin ledakan itu bukan terjadi karena sabotase. Rycko memastikan  penyimpanan bahan peledak dan granat temuan warga tersebut telah sesuai SOP. Dia juga mengatakan bahwa lokasi penyimpanan bahan peledak temuan warga itu cukup jauh dari lokasi gudang amunisi milik Brimob. (suatmadji/tri)