Thursday, 05 December 2019

Kompak, Emak-emak Bersihkan Sampah Pencari Suaka

Senin, 16 September 2019 — 17:32 WIB
Puluhan ibu-ibu ortu siswa SDH kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar penampungan sementara pencari suaka di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakbar. (rachmi)

Puluhan ibu-ibu ortu siswa SDH kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar penampungan sementara pencari suaka di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakbar. (rachmi)

JAKARTA – Puluhan orangtua siswa Sekolah Dian Harapan (SDH) kompak melakukan kerja bakti membersihkan lokasi depan penampungan pencari suaka di Jalan Bedugul, Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat.

“Kami ingin memberi contoh bahwa masyarakat Indonesia hidup bersih di antaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan kepada para pencari suaka di sini,” kata kordinator orang tua siswa SDH, Sayuri, Senin (16/9/2019).

Gedung eks Kodim yang menjadi lokasi penampungan pencari suaka WNA itu berdekatan dengan permukiman warga dan Sekolah Dian Harapan.

Sejak ribuan pengungsi diboyong ke kawasan Bedugul kata Sayuri, lingkungan setempat menjadi semrawut, kotor dan bau. Pasalnya mereka seenaknya membuang sampah sembarangan.

“Sekarang musim pancaroba dan rawan penyakit. Anak-anak sekolah sering ngeluh bau dan lingkungan sumpek terlebih pencari suaka juga mendirikan tenda-tenda di trotoar,” keluhnya.

Puluhan emak-emak itu turun tangan membenahi lingkungan dibantu PPSU Kelurahan Kalideres. Hadir Lurah Kalideres, Fahmi dan aparatur kelurahan.

Usai kerja bakti sebelum meninggalkan lokasi, puluhan orangtua siswa itu juga melakukan fogging. (rachmi/ys)